Suara.com - Sebuah penelitian yang dilakukan oleh King's College London mengungkap fakta mencengangkan terkait kebiasaan tidur warga Inggris selama lockdown. Menyadur BBC pada Jumat (05/06/2020), disebutkan jika sebagian dari mereka mengalami gangguan tidur.
Gangguan itu dikatakan lebih sering terjadi pada orang yang menghadapi kesulitan keuangan, sementara dua dari lima mengaku bermimpi lebih jelas dari biasanya. Beberapa warga juga tidur lebih lama tanpa merasa sedang istirahat.
Temuan ini terungkap dari wawancara online yang melibatkan 2.254 responden dari warga Inggris pada akhir bulan Mei lalu. Menurut hasil studi Ipsos MORI dan King's College London, ini adalah dampak knock-on pada kapasitas orang untuk menjadi tangguh selama pandemi.
"Seperti kebanyakan kasus tentang Covid-19, krisis juga mempengaruhi orang-orang dan hal ini tergantung pada situasi mereka, termasuk aspek kehidupan yang paling mendasar seperti tidur," kata Prof Bobby Duffy dari King's College London.
Dua pertiga dari masyarakat melaporkan beberapa dampak negatif pada tidur mereka dan hal ini menunjukkan betapa meresahkan langkah-langkah pandemi dan lockdown.
Dr Ivana Rosenzweig dari Kings College menambahkan, tidur yang terganggu sering disebabkan oleh stres. Situasi jadi semakin rumit ketika gangguan itu sendiri meningkatkan stres sehingga menciptakan siklus yang sulit untuk diputus.
Namun tak semua warga Inggris mengalami gangguan tidur, terbukti yang lainnya merasa lebih baik setelah menghabiskan waktu dengan istirahat di rumah.
"Sebagai masyarakat, kita sama sekali tidak mendapatkan kesempatan untuk tidur sebanyak yang kita butuhkan dan pandemi ini memberi kesempatan pada kita untuk menemukan kembali pentingnya tidur".
Baca Juga: Pembukaan Lockdown di Inggris Dianggap Berbahaya, Mengapa?
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!