Suara.com - Sepasang suami istri dari Inggris ini, hingga kini masih terus berusaha mencari putrinya yang hilang sejak belasan tahun yang lalu. Berbagai badai telah ia lalui dalam pencarian putrinya yang hilang tersebut.
Menyadur The Guardian pada Jumat (5/6/2020), Garry dan Kate McCann, masih mencari putri kecilnya yang hilang yang bernama Madeleine. Putri kecil pasangan tersebut hilang sejak ia berumur tiga tahun.
Kisah hilangnya Madeleine ini kemudian menjadi berita anak hilang yang sangat terkenal. Di balik tenarnya berita tersebut, tersimpan beragam rintangan yang dialami oleh Kate McCann ketika berusaha mencari anaknya.
Mulai dari dituduh membunuh anak mereka sendiri, menjualnya untuk melunasi hutang, dikejar tanpa henti oleh media, disebutkan dalam teori konspirasi, dipaksa melihat kenyataan polisi Portugis menutup penyelidikan mereka yang baru berjalan kurang dari setahun, difitnah, hingga kisahnya dijadikan sebuah film. Masih banyak lagi tantangan yang dialami oleh pasangan dari Leicestershire ini.
"Kamu tidak menyadari seberapa kuat dirimu sampai kamu tidak punya pilihan," kata Kate McCann pada peringatan 10 tahun hilangnya Madeleine.
"Harapan kami untuk menemukan Madeleine masih sama seperti 10 tahun yang lalu ... masih ada harapan." tambahnya.
Peristiwa hilangnya putri dari pasangan suami istri yang berprofesi sebagai dokter di Leicestershire ini terjadi ketika ketika mereka sedang berlibur di Portugal pada 3 Mei 2007.
"Sebelum Madeleine diambil, kami merasa kami telah berhasil membuat keluarga kecil yang sempurna," kata Gerry McCann.
"Kami mengalami masa itu dengan sangat singkat." tambahnya.
Pada pukul 8.30 malam waktu setempat, tanggal 3 Mei di resor di Praia da Luz, pasangan itu meninggalkan ketiga anak mereka tidur di apartemen lantai dasar dan pergi makan malam di bar.
Baca Juga: Masuki Fase Ketiga Pembatasan, Portugal Bolehkan Bioskop dan Teater Buka
Keduanya kembali untuk memeriksa anak-anak pada malam hari pukul 10 malam waktu setempat dan saat itu Kate McCann mengetahui bahwa putrinya tidak ada di tempatnya.s
Selama berjam-jam, berhari-hari, berminggu-minggu, dan bertahun-tahun sejak putri mereka hilang, kasus tersebut telah menjadi salah satu kejahatan paling terkenal di dunia yang belum terselesaikan hingga kini.
Foto-foto McCann saat bermain dengan Madeleine di sekitar pantai Portugis memenuhi koran di hari-hari sesudah kejadian tersebut.
Alih-alih mencari putrinya yang hilang, Gerry dan Kate McCann justru menerima tuduhan bahwa mereka telah membunuh anaknya sendiri.
Kejadian tersebut terjadi ketika mereka melaksanakan konferensi pers di Berlin untuk memberitahu anak mereka telah hilang. Mereka ditanya langsung oleh seorang reporter apakah mereka telah membunuh putri mereka.
Setelah itu mereka kembali ke Portugal pada tanggal 7 September 2007, Kate McCann keluar dari mobilnya di stasiun policia judiciária di Portimão dan mereka mendapat cemoohan dari warga yang sudah menunggu mereka.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
Nasib Tragis Ayah Tiri Bocah Alvaro, Alex Iskandar Dimakamkan di TPU Kedaung Tangerang
-
Ancaman ke Jurnalis di Asia Meningkat: Mulai dari Teror, Serangan Digital, dan Represi Negara
-
Istana Soal Presiden Beri Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Cs: Usulan dari DPR
-
Geger Ayah Tiri Alvaro Bunuh Diri, 2 Polisi Jaga Kini Diperiksa Propam
-
Di Tengah Krisis Demokrasi, Pendiri Rappler Maria Ressa Desak Media Lakukan Kolaborasi Radikal
-
Bantah Rugikan Rp285 Triliun, Kerry Chalid: Justru Saya Bantu Negara Menghemat
-
Prabowo Turun Tangan, Resmi Beri Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi Cs
-
Peringati Hari Guru, Pemprov Jateng Beri Perhatian Penuh untuk Guru Non ASN dan Swasta
-
Kecam Insiden Penembakan Warga di Pino, Sultan Minta Kepala Daerah Selesaikan Secara Baik
-
Ketua DPD RI: Bullying Mengancam Keselamatan dan Masa Depan Generasi Muda