Suara.com - Besok, 6 Juni 2020 akan terjadi fenomena Gerhana Bulan Penumbra yang dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia.
Bagi umat muslim, momen gerhana 2020 ini jangan dilewatkan untuk melakukan Salat Gerhana Bulan. Berikut tata cara Shalat Gerhana lengkap dengan bacaan niatnya.
Baik gerhana matahari maupun gerhana bulan, umat Muslim dianjurkan untuk mengerjakan shalat sunnah gerhana. Untuk shalat sunnah gerhana matahari disebut shalat kusuf, sedangkan untuk shalat sunnah gerhana bulan disebut dengan shalat khusuf, dikutip dari harakah.id -- jaringan Suara.com, Jumat (5/6/2020).
1. Niat salat gerhana
Sama seperti salat pada umumnya, hal pertama yang perlu dilakukan adalah membaca niat. Berikut ini niat salat gerhana.
Ushalli sunnatal kusuf/khusuf rak‘ataini imaman/makmuman lillahi ta‘ala
Artinya: Aku berniat shalat sunnah kusuf (gerhana matahari)/khusuf (gerhana bulan) dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah.
BACA JUGA: Alasan Mengapa Gerhana Bulan Penumbra 6 Juni Disebut Bulan Stroberi
2. Shalat gerhana dilakukan dua rakaat. Tiap rakaat dua kali rukuk.
Baca Juga: Hadapi New Normal, Pemerintah Beri Stimulus Pemulihan Sektor Manufaktur
Setelah baca surat Al-Fatihah dan surah lain setelahnya, langsung rukuk. Setelah itu, bangun kembali dan membaca surat Al-Fatihah beserta surah Al-Qur’an lainnya.
Kemudian rukuk, i’tidal, sujud, dan seterusnya sebagaimana shalat pada umumnya.
3. Dianjurkan membaca surat Al-Baqarah
Atau bisa membaca surat lain yang jumlahnya hampir sama dengan itu. Surat Al-Baqarah dibaca setelah surat Al-Fatihah sebelum rukuk rakaat pertama.
Lalu membaca surat yang jumlahnya kisaran 200 ayat pada rukuk kedua. Kemudian membaca surat yang jumlahnya sekitar 150 ayat pada rukuk pertama rakaat kedua, dan kisaran 100 ayat pada rukuk kedua di rakaat kedua.
4. Dianjurkan untuk melamakan rukuk dan sujud.
Berita Terkait
-
Alasan Mengapa Gerhana Bulan Penumbra 6 Juni Disebut Bulan Stroberi
-
Pesisir Utara Jawa Disapu Banjir Rob Jelang Gerhana Bulan Penumbra
-
Hal Ini Perlu Diketahui sebelum Melihat Gerhana Bulan Penumbra 6 Juni
-
Gerhana Bulan Penumbra Pekan Ini Awal 2 Gerhana di Juni 2020
-
Begini Penampakan Gerhana Bulan Penumbra
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu