Suara.com - AR, terduga teroris yang ditangkap tim gabungan Densus 88 Mabes Polri dan Polda Kalimantan Barat, Jumat (5/6/2020), diketahui sudah lama diintai.
Informasi yang dihimpun Suara Kalbar—jaringan Suara.com—gerak-gerik AR sudah dipantau ketat petugas kepolisian sejak 2016.
AR juga dikabarkan berpacaran online via media sosial dengan seorang wanita yang diduga anggota jaringan ISIS.
Sang wanita kerap mengirimkan uang kepada AR. Hanya saja belum terungkap untuk tujuan apa uang tersebut dikirim.
AR rupanya tak menyadari komunikasi intens dengan sang wanita yang diduga anggota ISIS terpantau petugas kepolisian.
Hingga penangkapan AR pada, Jumat pagi, identitas dan keberadaan wanita yang dipacarinya lewat medsos tersebut belum dapat diketahui.
Sementara itu, Polda Kalbar belum bisa memberikan keterangan terkait penangkapan AR, terduga teroris warga Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah.
Sebab penangkapan tersangka AR, kata pihak Polda Kalbar, sepenuhnya wewenang Tim Densus 88 Mabes Polri.
Diberitakan sebelumnya, tim gabungan Densus 88 Mabes Polri dan Polda Kalbar menangkap terduga teroris AR pada Jumat sekitar pukul 8.30 WIB.
Baca Juga: Densus 88 Bekuk Terduga Teroris di Mempawah, Warga: Seram, Kayak Mau Perang
AR ditangkap di tempat kerjanya di salah satu depot air minum isi ulang di Pasar Sungai Pinyuh.
Setelah itu, puluhan petugas bersenjata lengkap menggeledah kediamannya di Gang Seroja RT 001 RW 004, Kelurahan Sungai Pinyuh.
Kehadiran petugas yang membawa AR dan melakukan penggeledahan kontan membuat heboh masyarakat setempat.
AR yang diduga terlibat dalam jaringan teroris ISIS tampak pucat saat digelandang petugas.
Saat penggeledahan, Tim Densus 88 Mabes Polri menemukan satu buah samurai panjang, dua buah pisau sangkur, satu buah belati, dua bungkus belerang, dan satu bungkus black powder.
Selain itu, ditemukan pula amunisi senjata api laras panjang, topi lambang ISIS, jaket loreng, HP Android, Tablet Phone, HP lipat dan satu box peralatan listrik (solder, baterai, kabel dan lain-lain).
Berita Terkait
-
Densus 88 Bekuk Terduga Teroris di Mempawah, Warga: Seram, Kayak Mau Perang
-
Tangkap Terduga Teroris di Mempawah, Densus 88 Temukan Amunisi & Topi ISIS
-
Terpojok Ketahuan Curi Sarang Walet Warga, Agus Ayunkan Pisau ke Polisi
-
Meninggal di Rutan, Terduga Teroris Asal Solo Dimakamkan di Sukoharjo
-
Pelaku Pembunuhan Polisi di Daha Selatan Belajar Paham Radikal di Internet
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Prabowo Disebut Reshuffle Kabinet Sore Ini! Ganti 4 Menteri, Menhan Rangkap Menkopolhukam
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
CEK FAKTA: Prabowo Minta Rakyat Jarah Rumah Bahlil dan Lainnya?
-
Yusril Kunjungi Tahanan Demo di Polda Metro, Temukan Banyak yang Belum Didampingi Pengacara
-
Krisis Politik Nepal Memanas, Militer Turun Tangan
-
Target 5 Tahun MRT Tembus Banten, Pramono Anung: Transportasi Publik Kita Terbaik Kedua di ASEAN
-
Pegiat Media Sosial Pertanyakan Optimisme Purbaya Capai Target Ekonomi 8%
-
Kenapa Anak-anak Ikut Unjuk Rasa? Ini Temuan Menteri Perlindungan Anak
-
CEK FAKTA: Rumah Roy Suryo Dijarah dan Dibakar Massa
-
Israel Bom Ibu Kota Qatar
-
Cerita SMA Negeri 4 Mataram Soal Chromebook Era Nadiem Makarim : Tak Ada Office-nya
-
Warga Makassar Gugat Polda Sulsel Rp800 Miliar