Suara.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebutkan ada empat provinsi yang masuk dalam kategori provinsi dalam pengawasan atau PDP. Keempat provinsi tersebut masuk dalam kategori PDP lantaran angka kasus penularan Covid-19 di wilayahnya tergolong tinggi.
Muhadjir menuturkan jika dirinya bersama Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo ditugaskan oleh Presiden Joko Widodo untuk melakukan pengawasan terhadap empat provinsi dengan status PDP itu. Keempat provinsi dengan status PDP itu, yakni Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, dan Sumatera Selatan
"Pengawasan perlu dilakukan karena kasus penularan di keempat provinsi itu tergolong tinggi,” kata Muhadjir saat melakukan kunjungan ke Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (7/6/2020).
Dalam kunjungannya, Muhadjir pun meminta pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan turut melibatkan parah ahli dalam upaya mengendalikan penyebaran pandemi Covid-19. Menurut Muhadjir, pelibatan berbagai pihak dapat turut membantu dalam menekan angka penyebaran virus tersebut.
“Saya hanya ingin meminta agar disamping melibatkan ahli epidemiologi juga bisa dilibatkan pakar sosiologi, psikologi, ekonomi agar kita lebih tepat dalam mengambil keputusan,” ujar Muhadjir.
Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah mengemukakan setidaknya ada empat wilayah yang angka kasus dan penularannya tinggi di Sulawesi Selatan. Keempat wilayah tersebut ialah Makassar, Gowa, Maros, dan Luwu Timur.
Nurdin lantas mengaku jika pihaknya telah melakukan intervensi secara maksimal sebagai upaya untuk menekan angka penyebaran Covid-19. Upaya-upaya yang telah dilakukan itu di antarnya melakukan testing secara masif, membentuk wisata Covid-19, dan peningkatan fasilitas kesehatan.
Dia lantas mengklaim, dari hasil intervensi yang dilakukan itu membuahkan hasil yang menggembirakan. Nurudin menyebut setidaknya kekinian tingkat penularan yang terjadi di Sulawesi Selatan bisa ditekan menjadi 0,95.
“Kami memperbanyak laboratorium dari tiga menjadi tujuh, sehingga jumlah testing bisa mencapai 800 spesimen per hari. Wisata Covid-19 selain dimaksudkan untuk melakukan edukasi, juga menyediakan hotel sebagai tempat karantina,” katanya.
Baca Juga: Gugus Tugas Covid-19 Akan Umumkan Hasil Kajian Kasus di Daerah Tiap Senin
Berita Terkait
-
Gugus Tugas Covid-19 Akan Umumkan Hasil Kajian Kasus di Daerah Tiap Senin
-
Gugus Tugas Persilakan Daerah Zona Kuning Mulai New Normal Pekan Depan
-
RS Penyakit Menular Rampung 2 Pekan, Muhadjir: Dioperasikan Jika Terpaksa
-
Dana Desa Tidak Tepat Sasaran, Menteri Muhadjir Salahkan Data
-
Kunjungi Gudang BNPB, Menko PMK Muhadjir Dikeluhkan Warga soal Air Bersih
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
Terkini
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci