Suara.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyatakan daerah-daerah dengan status darurat kesehatan berwarna kuning dapat mulai memasuki fase new normal.
Doni menjelaskan fase new normal ini bukan berarti orang bisa beraktivitas normal seperti sebelum ada virus corona di Indonesia, namun masyarakat tetap harus memperhatikan protokol kesehatan dalam aktivitas apa pun.
"Daerah-daerah yang telah statusnya menjadi kuning resikonya rendah silakan saja untuk melanjutkan menuju kepada normal baru atau new normal," kata Doni Monardo dalam jumpa pers virtual, Kamis (4/6/2020).
Namun, Doni menegaskan daerah yang masih berstatus zona merah untuk tidak terburu-buru menerapkan fase new normal.
Doni menyebut penerapan fase new normal akan mengacu pada data zonasi wilayah produktif aman Covid-19, sehingga tidak ada batas waktu yang pasti.
"Data ini sangat bervariasi, sewaktu-waktu bisa berubah, yang hari ini masih orange tiba-tiba nanti bisa menjadi kuning, demikian juga sebaliknya. Jadi patokan kita adalah data yang dilaporkan dan disesuaikan standar WHO," ucapnya.
Hingga saat ini Gugus Tugas telah memetakan 102 wilayah kabupaten/kota yang bisa memasuki fase new normal, namun belum secara pasti mereka bisa melakukan new normal. Pemerintah masih merumuskan data hingga nanti diumumkan pada 8 Juni 2020.
"Bapak Presiden (Joko Widodo) menugaskan saya Senin (8 Juni 2020) yang akan datang untuk mengumumkan daerah yang statusnya warna kuning," tutupnya.
Doni juga menegaskan pemerintah daerah wajib melakukan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat sebelum benar-benar menerapkan new normal atau normal baru.
Baca Juga: Pimpinan hingga Pegawai KPK Jalani Rapid Test Covid-19
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Waka BGN Minta Maaf Usai Dadan Dianggap Tak Berempati: Terima Kasih Rakyat Sudah Mengingatkan
-
Ogah Berlarut-larut, Pramono Anung Targetkan Pembahasan UMP Jakarta 2026 Rampung Hari Ini
-
Blak-blakan Dino Patti Djalal Kritik Menlu Sugiono agar Kemlu Tak Raih Nilai Merah
-
Tragedi Maut di Exit Tol Krapyak Semarang: Bus Cahaya Trans Terguling, 15 Nyawa Melayang
-
Pesan Hari Ibu Nasional, Deteksi Dini Jadi Kunci Lindungi Kesehatan Perempuan
-
BRIN Pastikan Arsinum Aman dan Optimal Penuhi Kebutuhan Air Minum Pengungsi Bencana Sumatera
-
6 Fakta Kecelakaan Bus di Exit Tol Krapyak Semarang: 15 Orang Meninggal, Korban Terjepit
-
Omzet Perajin Telur Asin Melonjak hingga 4.000 Persen Berkat Program MBG
-
Sibuk Pasok Dapur MBG, Warga Desa Ini Lepas dari Judi Online
-
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan