Suara.com - Menteri Koorinator Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy menyambangi Gudang BNPB, Perum Permai, Jati Rasa, Jati Asih, Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (4/1/2019).
Gudang BNPB merupakan tempat para pengungsi warga Kota Bekasi yang terdampak banjir di wilayah Jabodetabek. Dalam kunjungannya itu, Muhadjir didampingi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo.
Saat tiba di tempat pengungsian, Muhadjir langsung menyapa para warga pengungsi dan menanyakan kondisi setelah tiga hari mengungsi.
"Bagaimana kondisi keluarga semua mengungsi, yang sabar ya. Harus sabar," kata Muhadjir kepada warga pengungsi.
Kemudian, salah satu warga pun menyampaikan keluhannya kepada Muhadzir. Di mana tempat tinggalnya masih memerlukan air bersih. Untuk membersihkan lumpur-lumpur pasca banjir surut.
"Pak, kami butuh air untuk membersihkan lumpur, masih kurang pak," ujar salah satu warga.
Mendengar keluhan itu, Muhadjir lantas memanggil salah satu camat dari keluarahan Jati Asih untuk mendengarkan apa yang dibutuhkan warganya.
"Ibu, sini dengar keluhan warga. Disiapkan ya bu, semua permintaan warga," kata Muhadjir.
"Iya pak. Semua sudah kami siapkan kebutuhan warga, untuk pasca banjir semua pak," ujar camat Jati Asih menjawab permintaan warga
Baca Juga: Makan Ransum Bareng Istri Mensos di Posko Banjir, Yati Mahfud MD: Sedap
Selanjutnya, Muhadzir pun kembali melihat kondisi-kondisi warga yang mengungsi di Gudang BNPB.
Untuk diketahui, ada sebanyak 5.456 warga korban banjir di Bekasi yang mengungsi di Gudang BNPB. Ratusan pengungsi itu berasal dari dari tiga RW 8, 9, dan 10 di Jati Asih dan Jati Rasa, Bekasi, Jawa Barat.
Berita Terkait
-
Kementerian PUPR akan Bangun Sekolah Darurat Pasca Banjir Lebak
-
Jumlah Korban Tewas Akibat Banjir di Bekasi Menjadi Sembilan Orang
-
TransJakarta: Halte Bisa Digunakan Pengungsi Banjir jika Rumah Belum Bersih
-
BNPB Akui Belum Punya Alat Peringatan Dini untuk Hujan Ekstrem
-
Imbas Banjir, Warga Bekasi Kota Ngungsi di Gudang BNPB
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 5 Rekomendasi Cushion Lokal dengan Coverage Terbaik Untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp50 Ribuan
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang
-
8 Miliar Dolar AS Melayang Setiap Tahun, Prabowo Sebut Judol Biang Kerok!
-
Megawati Tawarkan Pancasila Jadi Etika Global Baru: Dunia Butuh Moralitas, Bukan Dominasi Baru