Suara.com - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno dibikin berang lantaran adanya aplikasi Injil berbahasa Minang. Lantaran itu, Gubernur Irwan kemudian mengirikan surat ke Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk menghapus aplikasi yang tersedia di playstore tersebut.
Kontroversi tersebut sempat mencuat hingga beberapa pihak melancarkan kritik kepada Gubernur Irwan. Kekinian, aplikasi tersebut sudah tidak lagi ditemukan di playstore. Menurut Gubernur Irwan saat ini persoalan tersebut sudah tidak menjadi masalah lagi.
"Aplikasinya sudah tidak ada di playstore, jadi gak ada masalah lagi," ungkap Irwan seperti dilansir Covesia.com-jaringan Suara.com di kantornya, Minggu (7/6/2020).
Gubernur Irwan sendiri menanggapi adanya pihak yang kontra dengan keputusannya tersebut. Dia menilai hal itu biasa karena sampai hari kiamat akan selalu ada pihak yang pro dan kontra.
"Masyarakat Minangkabau 97 persen adalah muslim. Jadi sebagai gubernur tentu tidak mau masyarakat resah, dan falsafah Minangkabau itu menjunjung tinggi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah," katanya.
Ia mengatakan, tidak ada intoleran dalam masalah ini. Sebab, menurutnya, konteksnya budaya dan adat orang Minang.
"Ini adat kita di Minang, bagaimana mengingkari budaya juga adat," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Irwan membandingkannya dengan adat dan budaya yang ada di Indonesia, seperti Bali.
Pada kegiatan Nyepi di Bali, semua orang harus menghormatinya dengan berdiam diri di rumah dan tidak menyalakan lampu. Tidak ada yang mengatakan hal itu intoleran karena begitu budaya di sana.
Baca Juga: Gubernur Irwan Ributkan Injil Bahasa Minang, SETARA: Tak Hargai Kemajemukan
"Begitu juga dengan Minangkabau dengan Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah," katanya.
Irwan menekankan, persoalan Injil berbahasa Minangkabau bukan masalah intoleran dengan agama lain. Tetapi, masalah adat dan budaya Minangkabau.
Tag
Berita Terkait
-
Plt Dirjen Bimas Katolik Sebut Tidak Masalah Ada Injil Berbahasa Daerah
-
Gubernur Irwan Ributkan Injil Bahasa Minang, SETARA: Tak Hargai Kemajemukan
-
Aplikasi Injil Bahasa Minang Dihapus, Gubernur Sumbar Disebut Berlebihan
-
Ribut Injil Bahasa Minang, Gubernur Sumbar hingga Kemenag Buka Suara
-
Injil Berbahasa Minang, Kementerian Agama: Sah-sah Saja
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana
-
Jadi Event Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia, PLN Electric Run 2025 Berlangsung Sukses
-
Tertunduk Lesu, Onad Kirim Pesan Cinta untuk Istri Usai Asesmen Narkoba
-
Lewat Grand Final Duta DPD, Sultan Najamudin Ajak Anak Muda Menjadi Aspirasi Daerah
-
Joget DPR di Depan Prabowo-Gibran: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan di Sidang MKD!