Suara.com - Selandia Baru akan mencabut semua pembatasan wilayah atau lockdown domestik, sebagai langkah untuk menanggulangi Covid-19, mulai hari Selasa (9/6/2020).
Menyadur ABC News pada Senin (8/6/2020), tidak ada kasus aktif Covid-19 di Selandia Baru yang tersisa dan tidak ada kasus baru dalam lebih dari dua minggu membuat pemerintah akan mencabut lockdown domestik. Satu-satunya batasan yang masih terus berjalan adalah kontrol perbatasan internasional.
Perdana Menteri Jacinda Ardern mengatakan kasus baru mungkin masih muncul, sehingga pelacakan kontak akan terus dilakukan.
"Penghapusan (lockdown) bukanlah point untuk saat ini, itu sebagai upaya yang berkelanjutan," kata Ardern dikutip dari ABC News.
"Kami hampir pasti akan melihat kasus-kasus ada lagi, dan itu bukan tanda kegagalan, itu adalah kenyataan dari virus ini." tambahnya.
Menurut Pemerintah Selandia Baru, tidak ada lagi kasus aktif Covid-19 setelah pasien terakhir berhasil pulih dan dipulangkan dari tempat isolasi pada Senin (8/6).
Dikutip dari Channel News Asia, pasien virus corona terakhir Selandia Baru merupakan seorang perempuan lansia usia 50 tahun dari klaster panti jompo Auckland.
Direktur Jenderal Departemen Kesehatan Selandia Baru, Ashley Bloomfield mengatakan hal ini adalah berita yang sangat baik.
"Tidak ada lagi kasus aktif untuk pertama kalinya sejak 28 Februari tentu merupakan penanda yang penting dalam perjalanan kami, tetapi, seperti yang telah kami katakan sebelumnya, kewaspadaan yang berkelanjutan terhadap Covid-19 akan selalu diutamakan," ujar Bloomfield dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Pasien Terakhir Sembuh, Selandia Baru Nihil Kasus Aktif Covid-19
Sebelumnya, Selandia baru juga mencatatkan tidak ada infeksi baru selama 17 hari berturut-turut dan hanya ada satu kasus aktif selama lebih dari satu minggu.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf