Suara.com - Penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi yang diberlakukan di DKI Jakarta, memiliki konsekuensi kegiatan sosial ekonomi dimulai secara bertahap dengan adanya batasan-batasan tertentu.
Tokoh Agama Ustaz Yusuf Mansur menyampaikan pesan spirit untuk bisa beradaptasi kebiasaan baru dalam kehidupan beragama. Yusuf mengajak masyarakat berpikir positif dalam menjalani kebiasaan baru meski dilanda Covid-19. Sebab jika masyarakat menanamkan keyakinan positif, akan mendapatkan hal yang positif di dalam kehidupan.
"Siapapun yang positif pikirannya, perasaannya, hatinya, ucapannya kalimatnya, tulisannya, maka InsyaAllah dalam keadaan apapun dia akan positif, akan tetap bahagia, gembira, senang, tetap kemudian penuh dengan keyakinan, kepercayaan diri dan rasa syukur yang semangat tinggi dan kemudian terus berusaha menjaga kepositifan," ujarnya dalam video conference dari youtube BNPB, Senin (8/6/2020).
Yusuf Mansur mengatakan, berbeda halnya jika berpikiran negatif, justru akan terus bertambah pikiran-pikiran yang negatif.
"Kalau kita adalah orang yang pikirannya negatif maka menjadi negatif dan bertambah-tambah nanti daftar ke negatifan itu. Lagi enak-enak kerja malah di PHK. Tuh, nanti bertambah-tambah kenegatifannya. 'Mana mesti bayar kontrakam, dari mana ya?' Nanti tambah lagi tuh. 'Sudah anak dua mesti bayar SPP, bayar ujian' nambah lagi tuh nanti. 'Istri sudah mau melahirkan' nah akan terus bertambah," ucap dia.
Namun, kata Yusuf Mansur, jika masyarakat berpikir positif, maka akan muncul sebuah optimis untuk bangkit dari kesulitan-kesulitan yang dihadapi.
Adapun hal yang dilakukan dalam menerapkan pikiran positif yakni bisa memulai dengan mengunggah pesan positif dan optimis di media sosial.
"Tapi ketika kemudian keep positif, dia berusaha hidup positif, berpikir yang positif. Menulis berucap yang positif, dia tulis di beranda Facebook-nya di Instagram-nya, di Twitter-nya atau di diarinya, 'Terima kasih Ya Allah setelah, sekian lama saya bekerja sekarang waktunya saya berusaha, sekarang waktunya saya berdagang, sudah waktunya saya kemudian jajal-jajal bisnis, Ya Allah temenin saya', Asyiik," katanya.
Tak hanya itu, Yusuf yang memiliki Pondok Pesantren (Ponpes) Tahfidz Quran ini juga menuturkan, bahwa menanamkan pikiran positif berdampak pada munculnya sebuah harapan dan bukanlah menjadi sebuah beban ataupun catatan persoalan yang bersifat menakutkan.
Baca Juga: Transisi New Normal, Stasiun Bekasi Padat, Penumpang: Sudah Tak WFH
"Maka yang ada adalah harapan. Bukan catatan beban, bukan kemudian catatan persoalan, catatan kesulitan, bukan bentangan catatan yang sifatnya horor, tapi yang ada harapan. 'Mudah-mudahan ya Allah engkau bukan rezeki buatku, bukan hanya untuk bisa bayar kontrakan tapi bisa beli rumah yang aku kontrakin ini. Mudah-mudahan ggak cuma bisa bayarin SPP anak saya, tapi juga bisa bayarin anak-anak lain dari teman saya yang anaknya enggak bisa bayar SPP dan ujiannya," katanya.
Berita Terkait
-
Masa PSBB Transisi Dimulai, Terminal Pulo Gebang Masih Kosong
-
Kondisi Terminal Kampung Melayu Masih Sepi Saat PSBB Transisi
-
Hari Pertama Kerja di Masa PSBB Transisi, Begini Kondisi Halte Kp Rambutan
-
Jam Operasional KRL Ditambah Hingga Pukul 9 Malam di Masa PSBB Transisi
-
Antrean Masuk BGK Mengular Saat PSBB Transisi, Pengelola: Itu Masih Sepi
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
KPK Terbitkan Sprindik Baru dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah dan Produk Kilang Pertamina-Petral
-
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Jadi Operasi Tangkap Tangan Keenam di 2025
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?
-
Geger Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Saat Mau Numpang Tidur di Masjid, Begini Kronologinya
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong