Suara.com - Seorang perempuan asal Chungcheong, Korea Selatan, ditangkap dengan tuduhan membunuh anak tirinya dengan cara dimasukkan ke dalam koper selama tujuh jam.
Menyadur Korea Joongang Daily, ibu ini ditangkap pihak kepolisian pada Rabu (3/6) lalu, dua hari setelah ia mengurung anak tirinya yang berusia 9 tahun di koper.
Kepada kepolisian, perempuan ini mengaku telah dengan sengaja menyuruh anak laki-laki itu masuk ke koper sebagai hukuman karena mengabaikan perintahnya.
Ia mengatakan mengurung anakanya di koper pada Senin (1/6) siang. Mulanya, koper yang digunakan berukuran panjang 15,6 inci, lebar 23,6 inci. Kemudian, sang anak dipindahkan ke koper yang lebih besar dengan ukuran panjang 17,3 inci, lebar 23,6 inci.
Saat kejadian, dua anak kandung perempuan tersebut sedang berada di rumah. Sementara sang ayah tengah bekerja.
Malamnya, ibu ini memanggil layanan ambulans dan melaporkan bahwa ia menemukan anaknya tak sadarkan diri di dalam koper. Mobil ambulans datang pada sekitar pukul 19.25 waktu setempat.
Tim medis yang datang, menyatakan bahwa sang anak dalam kondisi koma dan langsung dilarikan ke rumah sakit universitas di Cheonan.
Setelah dirawat selama dua hari, anak malang tersebut tak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal pada pukul 18.50 malam, dengan penyebab kematian yakni kegagalan beberapa organ.
Polisi kemudian melakukan penangkapan berdasarkan kecurigaan kematian sang anak berkemungkinan akibat dari tindak kekerasan.
Baca Juga: Nikita Mirzani Pernah Jadikan Suami Fairuz A Rafiq Objek Fantasi Liarnya
Aksi kejam ibu tiri ini ternyata bukan yang kali pertama. Satu bulan sebelumnya, ia bersama sang suami juga menjalani penyelidikan kepolisian atas dugaan penganiyaan anak.
Pada 5 Mei lalu, yang dikenal sebagai Hari Anak di Korsel, pasangan ini memeriksakan anak tersebut ke rumah sakit.
Melihat adanya bekas luka memar, pihak rumah sakit kemudian melapor adanya dugaan pelecehan anak ke pihak berwajib.
Ketika ditanya soal luka memar anak tirinya oleh pihak kepolisian, ibu ini menjawab, "Saya baru saya memukulnya karena ia tidak mau mendengarkan saya." Pun ia menyebut, juga akan melakukan hal yang sama jika dua anak kandungnya ketahuan berbuat nakal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak
-
Peringati Hari Migran Internasional, KP2MI Fokuskan Perhatian pada Anak Pekerja Migran
-
Tak Ada Barang Hilang, Apa Motif di Balik Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon?
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar
-
Menkes Kirim 600 Dokter ke Aceh Mulai Pekan Depan, Fokus Wilayah Terisolasi
-
Prabowo Sindir Orang Pintar Jadi Pengkritik, Rocky Gerung: Berarti Pemerintah Kumpulan Orang Bodoh?
-
Imigrasi Ketapang Periksa 15 WNA China Usai Insiden Penyerangan di Tambang Emas PT SRM
-
Ketua DPD RI Salurkan Bantuan Sembako, Air Bersih, dan Genset ke Langsa Aceh
-
PLN Fokus Perkuat Layanan SPKLU di Yogyakarta, Dukung Kenyamanan Pengguna Saat Libur Nataru
-
Polda Banten Ikut Turun, Buru Fakta di Balik Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon