Suara.com - Kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang melonggarkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dengan membuka rumah ibadah, khususnya masjid dinilai berpotensi menimbulkan cluster baru dalam kasus penyebaran Covid-19.
Hal itu diprediksi bisa terjadi bila protokol kesehatan tidak dijalankan dengan ketat. Apalagi, masjid merupakan tempat banyak orang berkumpul untuk beribadah, terlebih saat salat Jumat berjamaah.
"Memang ada kemungkinan masjid bisa menjadi cluster baru kalau penerapan protokol kesehatan tidak ketat," kata Sekjen Akademi Ilmuan Muda Indonesia (AIMI) Berry Jualiandi kepada Suara.com, Senin (8/6/2020).
Sejak PSBB transisi diberlakukan, angka kasus Covid-19 di Jakarta kembali meningkat dan dinyatakan paling tinggi ketimbang daerah lain di Indonesia.
Sementara itu, masyarakat memiliki literasi dan pemahaman yang sangat beragam terkait dalam pelaksanaan protokol kesehatan. Ada warga yang sangat siap di satu sisi dan sangat tidak siap di sisi lain.
"Kami mengganggap penerapan PSBB transisi ini terlalu dini karena beberapa syarat untuk pelonggaran sebenarnya belum terpenuhi," ujarnya.
Oleh sebab itu, lanjur Berry, Pemerintah perlu melakukan sosialisasi yang lebih masif dan terarah pada semua komponen masyarakat.
"Juga perlu dilakukan penegakan hukum yang tegas bagi para pelanggar," katanya.
Baca Juga: Cerita Jemaah Masjid Al Akbar yang Lebih Takut Dosa Daripada Corona
Berita Terkait
-
Hari Pertama Masuk Kantor, Lalu Lintas Lebih Banyak Mobil Pribadi
-
Pandemi: DKI Jakarta Longgarkan PSBB, Gereja dan Kantor Pilih Tidak Buka
-
Anies Akui Kesulitan Atur Penumpang Transjakarta Saat PSBB Transisi
-
Pengemudi Ojol Senang Bisa Kembali Angkut Penumpang di Tengah Pandemi
-
Dear Pengguna Jalan Raya: Bila Kasus Covid-19 Naik, Berlaku Ganjil Genap
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!