Suara.com - Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) memeriksa ajudan Bupati Agam berinisial R terkait dugaan pencemaran nama baik anggota DPR RI Mulyadi di media sosial.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan, ada satu saksi hari ini diperiksa penyidik Subdit V Siber Direktorat Kriminal Khusus Polda Sumbar.
"Total ada 14 saksi yang sudah diperiksa oleh penyidik," katanya ditulis Selasa (9/6/2020).
Selain itu, pihaknya juga mengirim barang bukti ke Laboratorium Forensik Siber Mabes Polri untuk diproses lebih lanjut.
"Penyidik terus memproses laporan ini sesuai prosedur yang ada," kata dia.
Sebelumnya, Polda Sumbar telah memeriksa Bupati Agam Indra Catri dan Sekda Agam Martias Wanto terkait kasus yang sama.
Polisi memeriksa Sekda Agam Martias Wanto sebagai saksi pada Kamis (28/5) di Mapolda Sumbar. Sedangkan Bupati Agam Indra Catri diperiksa sebagai saksi pada Jumat (29/5) di Mapolda Sumbar.
Sebelumnya, Bupati Agam Indra Catri mengatakan dirinya dipanggil Polda Sumbar pada Jumat siang itu, karena sejumlah pegawainya dipanggil terkait dugaan pencemaran nama baik anggota DPR RI Mulyadi melalui akun facebook.
"Sebagai warga negara yang baik, saya wajib datang, apalagi yang ikut diperiksa pegawai saya, pegawai pemda, Sekda juga, jadi pertanggungjawaban itu," katanya.
Baca Juga: Syahrini Bakal Laporkan Haters ke Polisi Demi Jaga Nama Baik Keluarga
Ia mengaku tidak banyak pertanyaan yang diajukan oleh penyidik Subdit V Siber Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumbar.
Sedangkan untuk materi yang ditanyakan oleh penyidik dapat ditanyakan langsung kepada pihak kepolisian.
Terkait akan ada pemanggilan selanjutnya, Indra Catri menjawab tidak mengetahui hal itu.
"Saksi itu tidak tahu ya, apakah akan dipanggil lagi," ujarnya lagi.
Dia menegaskan terkait akun facebook yang dilaporkan tersebut, dirinya tidak mengetahui sama sekali.
"Gak tau, cukup ya," kata dia seraya berlalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan
-
Kementerian PU Tingkatkan Kapasitas Petugas Pelayanan Publik
-
Bukan Cuma Guru Ngaji, Ketua Kelompok Pengajian di Jember Kini Dapat Uang Insentif
-
Siswa Mengadu soal Perundungan di Sekolah, Wagub Rano Karno Janji Usut Tuntas
-
Mendagri Harap Karang Taruna Jadi Motor Penggerak Perubahan Desa
-
Tak Terima Jadi Tersangka, Kakak Hary Tanoe Kembali Ajukan Praperadilan Lawan KPK
-
Hadiri Acara 50 Tahun Kemerdekaan Republik Angola, Mendagri: Kehormatan Besar bagi Rakyat Indonesia