Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menerima kedatangan tujuh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) untuk Indonesia di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Rabu (10/6/2020).
Ketujuh Duta Besar LBBP itu menyerahkan surat-surat kepercayaan kepada Jokowi untuk berkedudukan di dalam (designate resident) Indonesia.
Penyerahan surat kepercayaan duta besar negara sahabat tersebut dimulai dengan seremonial upacara penyambutan di halaman depan Istana Merdeka dengan protokol kesehatan. di tengah pandemi Virus Corona Covid-19.
Satu per satu lagu kebangsaan negara sahabat diperdengarkan secara bergantian saat para dubes masuk ke Istana dengan menggunakan masker.
Selanjutnya, ketujuh Dubes LBBP satu per satu menyerahkan surat kepercayaan kepada Jokowi. Setelahnya, dilanjutkan prosesi foto dengan Jokowi dan ketujuh dubes foto bersama di tangga Istana Merdeka diiringi lagu Indonesia Raya.
Ketujuh dubes LBBP yang menyerahkan surat-surat kepercayaan kepada Jokowi untuk berkedudukan di dalam (designate resident) Indonesia itu di antaranya:
- Dubes LBBP Republik Guatemala untuk Indonesia Maynor Jacobo Cuyún Salguero
- Dubes LBBP Republik Arab Mesir untuk Indonesia Ashraf Mohamed Moguib Sultan
- Dubes LBBP Republik Kuba untuk Indonesia Tania Velazquez Lopez
- Dubes LBBP Republik Islam Mauritania untuk Indonesia Mohammed At Thalib Zain Al Abidin
- Dubes LBBP Republik Federasi Brasil untuk Indonesia José Amir da Costa Dornelles
- Dubes LBBP Uni Emirat Arab untuk Indonesia Abdulla Salem Obaid Salem Al-Dhaheri
- Dubes LBBP Qatar untuk Indonesia Fawziya Edrees Salman Al-Sulaiti
Dalam acara penyerahan surat-surat kepercayaan duta besar negara sahabat kali ini, Jokowi didampingi oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Tag
Berita Terkait
-
Dikejar Target, Jokowi Pernah Minta Salurkan Bantuan Tanpa Verifikasi
-
Survei: Kepuasan Pada Jokowi Turun, Penyebabnya Blunder Remehkan Corona
-
Rizal Ramli Kritik Buzzer, Fadli Zon: Kasihan Bang, Ini Mata Pencaharian
-
Fadjroel Klaim Kepuasan Publik ke Jokowi Tinggi, Roy Suryo: Jubirnya Ngaco
-
Kepercayaan Publik ke KPK Menurun, ICW: Firli Dilantik Tidak Ada Prestasi
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO