Suara.com - Kamus AS Merriam-Webster merevisi definisi “rasisme” setelah seorang perempuan mengeluhkan definisi yang "terlalu sederhana“. Definisi yang baru memuat rasisme sebagai sebuah doktrin dan program politik.
Kennedy Mitchum yang tinggal di negara bagian Missouri sebelumnya menulis surat elektronik keluhan kepada editor Merriam-Webster karena menganggap definisi kamus itu tentang rasisme tidak menggambarkan "penindasan sistemik terhadap sekelompok orang."
"Saya tahu apa itu rasisme, saya pernah mengalaminya berkali-kali dalam banyak cara yang berbeda, jadi cukup, sudah cukup. Jadi saya mengirim email kepada mereka tentang bagaimana saya merasakannya. Mengatakan (definisi) ini perlu diubah, '' katanya kepada stasiun televisi lokal KMOV-TV.
Kennedy Mitchum baru saja lulus dengan gelar di bidang hukum, politik dan masyarakat, dan saat ini Amerika Serikat dan bagian lain dunia sedang dilanda gelombang protes akibat tewasnya pria kulit hitam George Floyd setelah seorang polisi kulit putih berlutut di lehernya selama hampir sembilan menit untuk menahannya.
Merriam-Webster mendefinisikan rasisme sebagai "keyakinan bahwa ras adalah penentu utama karakter dan kapasitas manusia dan bahwa perbedaan ras menghasilkan keunggulan yang melekat pada ras tertentu."
Definisi itu yang dikeluhkan Kennedy Mitchum karena tidak menggambarkan "sistem penindasan yang berjalan seiring dengan rasisme."
Merriam Webster: Kamus 'akan membuatnya lebih jelas'
Merriam-Webster mengkonfirmasi dalam sebuah pernyataan kepada beberapa kantor berita bahwa definisi tersebut memang sedang diubah mengikuti permintaan Kennedy Mitchum.
Pemimpin redaksi Merriam-Webster Peter Sokolowski mengatakan, kamus itu saat ini memiliki tiga definisi rasisme. Bagian definisi yang kedua membahas apa yang dikemukakan Kennedy, dan "kami akan membuatnya lebih jelas dalam rilis kami berikutnya."
Baca Juga: Polisi Didesak Usut Pelaku Teror Jurnalis dan Aktivis Saat Diskusi Papua
Hasil revisi mendefinisikan pengertian kedua dari rasisme sebagai "sebuah doktrin atau program politik berdasarkan asumsi rasisme dan dirancang untuk melaksanakan prinsip-prinsipnya," dan "sistem politik atau sosial yang didasarkan pada rasisme."
"Ini adalah jenis revisi berkelanjutan yang merupakan bagian dari pekerjaan menjaga agar kamus tetap mutakhir, berdasarkan kriteria dan penelitian yang kami lakukan untuk menggambarkan bahasa seperti yang sebenarnya digunakan," tambah Peter Sokolowski.
Gelombang aksi protes atas kebrutalan polisi di AS terhadap warga kulit hitam menyebar ke seluruh dunia dengan motto: Black Lives Matter. Beberapa negara bagian AS sudah menyatakan akan merevisi sistem kerja kepolisian untuk menangani rasisme di kalangan aparat keamanan. hp/ap (ap, afp)
Berita Terkait
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka