Suara.com - Arab Saudi membuka seluruh masjid untuk keperluan salat Jumat, kecuali yang berada di kota Mekah dan Jeddah. Masjid-masjid tersebut akan dibuka sebelum ibadah salat dilaksanakan.
Menyadur Saudi Press Agency pada Jumat (12/6/2020), Kementerian Urusan Islam Arab Saudi mengeluarkan keputusan untuk membuka seluruh masjid kecuali yang berada di kota Mekah dan Jeddah. Masjid tersebut akan dibuka 40 menit sebelum salat Jumat dilaksanakan.
Pembukaan masjid ini akan berlaku mulai Jumat (12/6) hingga pemberitahuan lebih lanjut dari kerajaan.
Menurut kantor berita pemerintahan Arab Saudi, keputusan ini diambil untuk menghindari kepadatan sehingga bisa menjalankan protokol yang disetujui oleh pihak berwenang.
Langkah ini juga diambil dalam rangka upaya untuk melindungi para jemaah dari penularan Covid-19 dan menjaga kesehatan serta keamanan mereka.
Dengan demikian semakin bertambah jumlah masjid yang dibuka kembali oleh pemerintahan Arab Saudi. Sebelumnya sebanyak 77 masjid telah dibuka untuk mempersiapkan ibadah salat Jumat.
Dikutip dari Arab News, Kepala Urusan Islam di Al-Jawf, Awad Al-Anzi mengatakan masjid tambahan tersebut akan membantu mengurangi jumlah jemaah di setiap masjid yang diharapkan setiap orang dapat menjaga jarak sosial ketika beribadah, sesuai dengan protokol kesehatan Kerajaan.
Pekan lalu, ratusan ribu jemaah menghadiri salat Jumat pertama yang diadakan Masjid Nabawi di Madinah sejak ditangguhkan untuk menghentikan penyebaran virus corona.
Kerajaan Arab Saudi memberikan lampu hijau untuk membuka kembali masjid-masjid secara bertahap sambil terus memastikan para jemaah mematuhi langkah-langkah pencegahan.
Baca Juga: Jaga Social Distancing antar Jemaah, Arab Saudi kembali Buka 77 Masjid
Aturan mengenai hanya 40 persen dari kapasitas masjid yang diizinkan untuk digunakan tetap berlaku. Termasuk larangan masuk ke Mekah.
Kementerian Kesehatan Arab Saudi melaporkan adanya penambahan 3.733 kasus baru pada Kamis (11/6), sehingga jumlah total infeksi menjadi 116.021 kasus. Sebanyak 2.065 pasien dinyatakan sembuh, totalnya menjadi 80.019.
Kementerian Kesehatan juga mengabarkan 38 kematian baru, sehingga jumlah total kematian menjadi 857.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang