Suara.com - Sejak dimulainya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi pada 5 Juni lalu, Pemprov DKI Jakarta menetapkan 66 RW sebagai Wilayah Pengendalian Khusus (WPK) atau zona merah. Sejak saat itu, jumlah RW zona merah belum berkurang.
Jumlah pasien positif di 66 RW itu juga masih terus bertambah. Dalam dua hari terakhir saja, terdapat 97 pasien positif baru di DKI hanya dari 66 RW itu.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Laman tersebut menuliskan sampai Jumat (12/6/2020), total pasien positif berjumlah 1242 orang. Sementara pada dua hari lalu, jumlahnya mencapai 1.145.
Selain itu, jumlah Pasien Dalam Pemantauan (PDP) di 66 RW itu berjumlah 277 orang. Jumlah PDP di 66 RW ini menurun 11 orang karena dua hari lalu jumlahnya 277 pasien.
Namun untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya meningkat 58 orang. Dua hari lalu totalnya 148 dan sekarang menjadi 206 orang.
Secara keseluruhan di DKI Jakarta, jumlah pasien positif corona bertambah 76 orang hari ini sejak kemarin. Dengan demikian, total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 8.552 orang.
Berdasarkan laman tersebut, 3.780 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 116 orang dari hari sebelumnya.
Sementara, 561 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia. Pasien wafat bertambah enam orang sejak kemarin.
Baca Juga: Akan Ada Sertifikat Elektronik Bebas Covid-19 di Aplikasi PeduliLindungi
Selain itu, 1.424 orang masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 2.863 orang yang positif menjalani isolasi mandiri di tempatnya masing-masing.
Ada juga 8.591 orang di Jakarta yang berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP) tengah menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Pada tahapan ini, pasien sudah memiliki gejala corona dan tengah melalukan isolasi diri.
Berita Terkait
-
Jumlahnya Menurun, 74 Orang Positif Corona di Jakarta Hari Ini
-
Peneliti Unair Ungkap Potensi Stem Cell untuk Obat Covid-19
-
Pemerintah Klaim Tes Corona Masif, Jangan Bandingkan dengan Negara Lain
-
Kompetisi Dilanjutkan, Wasit Liga 1: Bersyukur, Tapi Ngeri-ngeri Sedap
-
Twitter Tutup Ratusan Ribu Akun yang Dituding Buzzer China
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
Terkini
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas
-
Prabowo Terbang ke Jepang, AS, hingga Belanda, Menlu Sugiono Beberkan Agendanya
-
Jokowi Gagas Prabowo - Gibran Kembali Berduet di 2029, Pakar: Nasibnya di Tangan Para "Bos" Parpol
-
Pidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Mengulang Sejarah Perjuangan Diplomasi Prof Sumitro
-
Prabowo Ubah IKN jadi Ibu Kota Politik Dinilai Picu Polemik: Mestinya Tak Perlu Ada Istilah Baru!
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka