Suara.com - Jumlah pasien positif terjangkit virus corona Covid-19 di Jakarta belakangan ini meningkat sejak kegiatan perkantoran dibuka kembali. Namun untuk hari ini, penambahannya menurun hingga di bawah 100.
Pada 9 Juni saja, penambahan pasien corona di DKI memecah rekor terbanyak dengan 234 pasien. Keesokannya sampai 11 Juni, angkanya masih terus di atas 100.
Namun untuk untuk hari Jumat (12/6/2020) ini, jumlah pasien positif corona bertambah 76 orang. Dengan demikian, total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 8.552 orang.
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumlah positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 3.780 orang dinyatakan sudah sembuh. Jumlahnya bertambah 116 orang dari hari sebelumnya.
Sementara, 561 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia. Pasien wafat bertambah enam orang sejak kemarin.
Selain itu, 1.424 orang masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 2.863 orang yang positif menjalani isolasi mandiri di tempatnya masing-masing.
Ada juga 8.591 orang di Jakarta yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) tengah menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Pada tahapan ini, pasien sudah memiliki gejala corona dan tengah melalukan isolasi diri.
Dari keseluruhan, 6.193 orang telah diketahui tempat tinggal atau domisili Kelurahan mana. Kemudian 802 lainnya masih belum diidentifikasi tempat tinggalnya.
Baca Juga: Kasus Virus Corona di Rusia Terus Naik, Sudah Lebih dari 500 ribu
Ada juga 1.633 orang dari total positif itu berdomisili di luar Jakarta.
Secara keseluruhan, baik pasien positif, sembuh, wafat, dan menunggu hasil di Jakarta jumlahnya adalah 17.219 kasus. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah dalam beberapa hari ke depan.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti menyebutkan jumlah Orang dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien dalam Pengawasan (PDP) juga masih meningkat jumlahnya.
"ODP berjumlah 19.440 orang dan PDP sebanyak 13.148 orang," ujar Widyastuti di Balai Kota, Jumat (12/6/2020).
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
-
70 Cagar Budaya Ikonik Sumatra Rusak Diterjang Bencana, Menbud Fadli Zon Bergerak Cepat
-
Waspada Air Laut Tembus Tanggul Pantai Mutiara, Pemprov Target Perbaikan Rampung 2027
-
Pemulihan Bencana Sumatra Butuh Rp51 Triliun, AHY: Fokus Utama Pulihkan Jalan dan Jembatan