Suara.com - Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean berkomentar terkait dengan isu bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat penghargaan sebagai salah satu gubernur terbaik dalam penanganan Covid-19.
Ferdinand memberikan komentar bernada sindiran setelah tahu bahwa isu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mendapat penghargaan sebagai salah satu gubernur terbaik dalam penanganan Covid-19 ternyata merupakan hal yang keliru dan tak benar adanya.
"Ternyata kabar Anies mendapat penghargaan terbaik di seluruh dunia dalam penanganan COVID-19 adalah hal yang keliru. Dalam acara itu tidak ada sesi pemberian penghargaan gubernur terbaik dalam penanganan COVID-19," tulis Ferdinand dalam akun twitter pribadinya @FerdinandHaean3 seperti dikutip Suara.com, Sabtu (12/6/2020).
Mendengar isu Anies dapat penghargaan gubernur terbaik dalam penanganan Covid ternyata merupakan hoax atau berita bohong, Ferdinand kemudian meminta Anies untuk menasehati pendukungnya agar tak menyebarkan kabar bohong.
"Nies, bilangin pendukungmu JANGAN HOAX," tulis Ferdinand.
Untuk diketahui, isu Gubernur DKI Anies Baswedan mendapat penghargaan internasional sebagai salah satu gubernur terbaik dalam penanganan Covid awalnya beredar di Facebook.
Melalui unggahannya, akun Facebook bernama Yuli Mustikaningsih membagikan sebuah narasi dan video yang memperlihatkan satu acara dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Global Cities Againts Covid-19 (CAC) pada 2 Juni 2020.
"Masya Allah Tabarokalloh...Bpk Anies Baswedan dapat penghargaan internasional, menjadi salah satu gubernur terbaik dalam menangani COVID 19," tulis akun FB Yuli Mustikaningsih.
Menanggapi unggahan tersebut, sejumlah media di tanah air melakukan penelusuran terkait kebenaran apakah Anies mendapat penghargaan tersebut. Ternyata kabar tersebut adalah hal yang keliru.
Baca Juga: Gubernur Anies: Lonjakan Kasus Corona di Jakarta Tak Seperti Dibayangkan
Anies memang menjadi pembicara dalam Konferensi Tingkat Tinggi Wali Kota dan Gubernur Dunia dengan topik “Cities Against Covid-19 Global Summit 2020.” Konferensi ini diselenggarakan secara virtual pada Selasa, 2 Juni 2020.
Penelusuran pada situs resmi KTT CAC, yang tautannya terdapat dalam unggahan Anies, menghasilkan bahwa dalam acara Mayoral Meeting KTT CAC memang tidak terdapat sesi pemberian penghargaan gubernur terbaik dalam penanganan COVID-19.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan