Suara.com - Presiden PKS Sohibul Iman menceritakan anak-anaknya mengkhawatirkan keamanan Bintang Emon, komika yang mengomentari kasus penyerangan air keras kepada penyidik KPK Novel Baswedan.
Petinggi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengaku kaget lantaran anaknya juga memperhatikan kasus di dunia politik.
Cerita ini disampaikan Sohibul Iman dalam cuitan yang diunggah melalui akun Twitter-nya, Senin (15/6/2020).
"3 anak saya (2 laki, 1 perempuan; 1 yang laki masih SD, yang 2 sudah selesai kuliah) pada ngomongin Bintang Emon saat kami ke Bogor," tutur Sohibul Iman.
Ketiga anak Sohibul Iman sepakat sosok Bintang Emon termasuk hebat dan berani.
"Mereka sama-sama khawatir dengan 'keamanan' Emon. Saya kaget," ucap Sohibul.
Ia menambahkan, "Kata mereka, 'Susah pak, orang-orang kritis pada bernasib buruk. Kita gak bebas."
Percakapan dengan tiga anaknya di dalam mobil saat perjalanan ke Bogor, membuat Sohibul Iman terkejut. Ia tidak menyangka anaknya yang masih kecil juga perhatian dengan kasus politik.
"Obrolan dalam mobil tersebut mengagetkan saya karena: 1. Benar-benar Bintang Emon ini fenomenal di milenial; 2. Diam-diam anak-anak saya ternyata punya "feeling politik" (masih harus digali sih); 3. Jika kita percaya mood anak kecil (SD kelas 6) suka lurus, kita harus periksa ulang praktek-praktek demokrasi kita," ujarnya.
Baca Juga: Komika Bintang Emon Diserang Buzzer, Begini Reaksi Novel Baswedan
Menanggapi cerita Sohibul Iman, beberapa warganet lantas memberikan komentarnya. Ada yang netizen yang mengaku mendapat pengalaman serupa.
"Sama ustadz. Anak-anak saya juga khawatir Emon ditangkap," tulis @tondimuh9.
"Sama ustaz, saya juga khawatir, beda pandangan politik aja dipecat dari guru sekolah," komentar @akmalmilan01.
Untuk diketahui, Bintang Emon kembali menjadi sorotan publik usai membuat video roasting tuntutan hukuman 1 tahun bagi pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik KPK senior Novel Baswedan. Kritik berbalut komedi itu justru berujung mendapatkan serangan dari buzzer.
"Katanya enggak sengaja tapi kok bisa sih kena muka? Pan kita tinggal di bumi. Gravitasi pasti ke bawah. Nyiram badan enggak mungkin meleset ke muka, kecuali pak Novel Baswedan emang hand stand," kata Emon seperti dikutip Suara.com, Senin (15/6/2020).
"Sekarang tinggal kita cek yang kagak normal cara jalannya Novel Baswedan atau hukuman buat kasusnya?" imbuh Emon.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Presiden Prabowo Sudah Teken PP, Begini Formula Kenaikan Upah 2026 yang Akan Berlaku
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!