Suara.com - Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan, sektor pariwisata di Bali masih harus ditutup lebih dahulu. Menurut dia, sebelum kembali dibuka, periwisata Bali harus dilakukan persiapan dengan konsep berbeda sebagai antisipasi penularan Covid-19.
Terkait hak tersebut, Doni mengaku telah membicarakannya dengan Gubernur Bali, Wayan Koster.
"Untuk daerah-daerah yang di Bali ini jangan dulu dan kami mengikuti dan sampaikan ke Menteri Pariwisata dan kami ingin supaya Bali dapatkan konsep berbeda dengan daerah lain. Terutama dalam menjaring dan menentukan siapa orang-orang yang bisa ikuti wisata di Bali," kata Doni dalam rapat virtual dengan Komisi X DPR, Rabu (17/6/2020).
Salah satu konsep yang harus dibuat, yakni disediakannya alat tes PCR di pintu-pintu masuk untuk mengetahui setiap orang yang hendak berwisata di Bali. Kesehatan turis baik lokal maupun manca negara harus benar-benar dipastikan aman dari Covid-19, sebelum mereka berwisata di Bali.
"Terutama orang di kondisi kesehatan sehat tetapi itu tidak cukup, perlu dibangun atau dilengkapi bandara dan pelabuhan dengan mesin PCT lebih banyak. Sehingga setiap orang yang datang ketika masuk ke Bali tidak menunjukkan status sehat, dengan PCR tes maka di Bali sudah ada alat dan petugas yang lakukan pemeriksaan," kata Doni.
Berita Terkait
-
Bikin Konten Berbusana Seksi, Bule Ini Tak Hargai Tradisi Keagamaan di Bali
-
Pasang Pose Seronok di Dekat Tempat Ibadah, Bule di Bali Ini Tuai Kecaman
-
Panen Kecaman, Cewek Bule Berpose Seronok di Samping Ibu-ibu Sembahyang
-
Duh, Bule Pose Seksi Pakai Bikini di Samping Ibu-ibu Sembahyang
-
Pemerintah Sebut Pekerja Masih Berkerumun Saat Jam Istirahat Makan Siang
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...