Suara.com - M Jazuli, Ketua RT 04, RW 06, Kelurahan Kota Bambu Utara, Palmerah, Jakarta Barat korban penusukan sempat menyampaikan pesan terakhir sebelum dinyatakan meninggal di rumah sakit.
Wilogo (45), salah satu warga mengaku Jazuli sempat bertanya alasan pelaku berinisial R (25) menyerangnya dengan sebilah pisau. Pesan terakhir itu disampaikan Jazuli ketika dibawa warganya ke rumah sakit dalam kondisi bersimbah darah.
"Saya nolong korban itu berdua sama pak Darmanto ya. Terus dibuka bajunya. Setelah itu saya di bantu sama pak Oding sama pak Darmanto itu saya naik motor langsung saya bawa ke Rumah Sakit Pelni," ungkapnya kepada Suara.com di lokasi, Kamis (18/6/2020).
Namun sayang, menurut Wilogo, setelah pihak Rumah Sakit Pelni mengupayakan pertolongan terhadap Jazuli, korban pun dinyatakan meninggal dunia.
Wilogo juga mengungkapkan, sesaat sebelum Jazuli dibawanya ke rumah sakit, korban sempat menyampaikan kata-kata terakhirnya. Korban mengaku heran mengapa pelaku tega menusuk dirinya.
"'Ada masalah apa saya kok bisa ditusuk' kata-kata terakhir beliau tuh sebelum beliau pingsan tidak sadarkan diri itu kata-kata beliau," tutur Wilogo.
Menurut Wilogo, warga di RT.04 pun mengaku heran mengapa pelaku R ini bisa nekat melakukan aksi kejinya tersebut.
"Cuma memang untuk pelaku ini saya juga agak tanda tanya kenapa nih pelaku bisa sedemikian nekat gitu menghilang kan nyawa orang," tuturnya.
Sebelumnya, M Jazuli, Ketua RT 04, RW 06, Kelurahan Kota Bambu Utara, Jakarta Barat tewas dibunuh R yang tak lain adalah warganya sendiri.
Baca Juga: Pak RT Jazuli Tewas Dibunuh Warga Sendiri, Pelaku: Saya Kesal Lihat Mukanya
Kapolsek Palmerah Kompol Supriyanto menyampaikan, aksi penusukan berujung kematian terhadap Jazuli terjadi pada Rabu (17/6/2020) sore di jalan dekat rumah korban.
"Ketua RT Jazuli tewas di jalanan dekat rumahnya setelah mendapat luka tusuk menggunakan pisau dapur," kata Kapolsek Palmerah Kompol Supriyanto seperti dikutip dari Antara.
Menurut Supriyanto, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Pelni, namun nyawanya tak tertolong.
"Korban ditusuk satu kali di bagian punggung dekat lehernya," katanya.
Supriyanto juga mengatakan, R ditangkap tak lama setelah kejadian tersebut beserta barang buktinya.
Hingga saat ini, belum diketahui motif pasti pelaku dengan tega menikam Ketua RT di lingkungan rumahnya.
Tag
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?