Suara.com - Pemerintah Norwegia menyimpulkan bahwa ikan salmon dari negaranya adalah bukan sumber virus corona baru di Beijing.
Menyadur Channel News Asia pada Kamis (18/6/2020), Pemerintah China dan Norwegia menyimpulkan bahwa ikan salmon Norwegia kemungkinan bukan sumber virus corona baru yang ditemukan di pasar makanan Beijing.
Odd Emil Ingebrigtsen, menteri perikanan dan makanan laut Norwegia mengatakan bahwa setelah pertemuan antara pejabat China dan Norwegia pada hari Selasa (16/6), kedua negara telah menyimpulkan bahwa sumber wabah tidak berasal dari ikan dari negara Nordik.
"Kami dapat menghapus ketidakpastian dan penghentian ekspor ikan salmon ke China," katanya dalam konferensi video dikutip dari Channel News Asia.
Munculnya Covid-19 di ibu kota China selama enam hari terakhir telah mengubah kehidupan bagi banyak orang, orang-orang khawatir seluruh kota akan dikunci karena jumlah kasus baru meningkat.
China menghentikan impor ikan salmon Eropa setelah mendapat laporan bahwa virus corona ditemukan pada peralatan yang digunakan untuk mengolah ikan di pasar Xinfadi Beijing.
China juga membatalkan pesanan pada akhir pekan, meskipun Otoritas Keamanan Makanan Norwegia mengatakan tidak ada bukti ikan yang terinfeksi.
Setelah adanya konfirmasi tersebut, saham peternak ikan salmon Norwegia kembali naik pada hari Rabu (16/6). Pemimpin pasar Mowi naik 3,6 persen dan Salmar naik 2,5 persen.
Baca Juga: Covid-19: Beijing Batasi Lagi Pergerakan Warga, Singapura Mulai Longgar
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
Terkini
-
Ironi Ceramah Ustaz Khalid Basalamah: Keras Larang Haji Ilegal, Kini Pakai Kuota Bermasalah
-
Misteri 3 Orang Hilang Pasca-Demo Agustus, Menko Yusril Turun Tangan, Keluarga Justru Belum Melapor
-
Total Tersangka Kerusuhan di Makassar Capai 53 Orang, Termasuk 11 Anak, Begini Nasibnya!
-
Raffi Ahmad Menolak Jadi Menpora RI
-
Kasus Haji Segera Ada Tersangka, Bagaimana Nasib Ustaz Khalid Basalamah usai Kembalikan Uang ke KPK?
-
Mendagri Tito Minta Kepala Daerah Efisiensi TKD, Anggaran Dialihkan Demi Program Merakyat
-
Mahfud MD Sebut RUU Perampasan Aset Bikin Koruptor Ketakutan, Segera Bahas dan Disahkan!
-
Tuai Kritik, KPU Batal Sembunyikan Ijazah Capres dan Cabut Keputusan Kontroversial
-
Resmi Dibatalkan, KPU Klaim Gandeng KPI Rancang Aturan Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres
-
Blusukan ke RSUD Budi Asih, Gubernur Pramono Soroti 95 Persen Pasien BPJS dan Janjikan Renovasi IGD