Suara.com - Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII) membentuk tim kecil untuk mengawasi para pengunjung yang tak mematuhi protokol Covid-19.
Nantinya pengunjung yang tak mematuhi protokol kesehatan akan mendapat teguran dari petugas.
Protokol kesehatan yang ketat dilakukan pengelola TMII. Diantaranya pengecekan suhu tubuh dan penggunaan masker.
Pihak TMII juga melarang pengunjung berkerumun dalam jumlah besar. Terlebih mereka yang bukan satu keluarga.
Direktur Operasional TMII Maulana mengatakan pihaknya punya cara mengantisipasi adanya kerumunan.
Mereka membentuk tim kecil untuk memberikan peringatan kepada mereka yang melanggar protokol kesehatan Covid-19.
"Yah hanya imbauan saja kelihatannya memang kurang. Tim kami yang menangani Covid-19 di kawasan TMII sudah berupaya untuk membuat tim kecil supaya bisa langsung terjun berikan peringatan kepada pengunjung yang tidak melaksanakan protokol Covid-19," kata Maulana saat ditemui Suara.com di lokasi, Sabtu (20/6/2020).
"Kalau mereka berkerumun lebih dari lima orang dan bukan satu keluarga kami meminta agar segera mematuhi sesuai aturan yang ada," ia menambahkan.
Pihak TMII juga telah memiliki antisipasi bila kedapatan pengunjung yang menunjukkan gejala Covid-19.
Baca Juga: Cerita Sanan Ditolong Kapal Pesiar AS Usai Terombang-ambing di Selat Sunda
"Kalau ada pengunjung yang suhu tubuhnya lebih dari 37 (derajat Celcius) kita suruh istirahat sebentar, nanti dicek lagi sekitar lima menit," ujarnya.
"Kalau masih tinggi akan dimasukan ke tempat medis. Kemudian, apabila ternyata ada gejala kita bawa ke rumah sakit rujukan," papar Maulana.
Seperti diketahui, TMII dan objek wisata di Jakarta lainnya, seperti Taman Margasatwa Ragunan dan Ancol, resmi kembali beroperasi mulai hari ini.
Sebelumnya, sejak 14 Maret 2020, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menutup sementara seluruh objek wisata di Ibu Kota Jakarta lantaran pandemi Covid-19.
Pada hari pertama dibuka, sudah mulai banyak masyarakat yang berdatangan ke TMII. Rata-rata pengunjung yang datang memakai sepeda untuk berolahraga.
Beberapa anjungan seperti rumah adat, serta museum juga sudah dibuka. Namun, kebanyakan warga lebih memilik bersantai bersama keluarga di bawah pohon rindang.
Berita Terkait
-
Kemendagri Rayakan Puncak HUT ke-80 dengan Jalan Sehat dan Bazar Meriah di TMII
-
15 Tempat Wisata Bagikan Tiket Gratis Promo 17 Agustus 2025, Serbu Sekarang!
-
Tegaskan Komitmen Perlindungan Anak di Dunia Digital, Mendagri Dukung PP Tunas
-
Asyura 2025: Tangisan untuk Husein, Sumpah Setia NKRI, Solidaritas untuk Palestina
-
Target 200 Ribu Pengunjung di Libur Sekolah! Menpar Cek Kesiapan TMII
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting