Suara.com - Siapa yang menyangka jika sosok John Kei yang diduga terlibat dalam kasus penganiayaan di Cengkareng dan penembakan di Green Lake City Cipondoh Tangerang pernah bertobat dengan menjadi pengkhotbah hingga belajar membatik.
Kasus penembakan di Green Lake City Cipondoh dan penganiayaan di Cengkareng Jakarta Barat ini diduga melibatkan seorang mantan narapidana John Kei yang dikenal memiliki anggota dalam menjalankan aksi kriminal.
Hasilnya, Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya menangkap 25 orang diduga kelompok bersenjata yang melakukan penyerangan di Tangerang dan Jakarta Barat. Salah satunya adalah John Kei.
Sebelum kasus penembakan dan penganiayaan tersebut John Kei pernah mendekam di Lapas Nusakambangan atas kasus pembunuhan berencana terhadap seorang pengusaha bernama Ayung.
Di Lapas itulah, John Kei ternyata pernah membuka jalan tobatnya.
Pada tahun 2018 lalu, seorang Tenaga Ahli Kedeputian V Kantor Staf Presiden, Ratnaningsih Dasahasta menceritakan kepada Suara.com soal pertemuannya dengan John Kei di Lapas Nusakambangan.
Belajar membatik
“Saya Ratna, Bang… dari Kantor Staf Presiden,” begitu salam yang kusampaikan sembari menyodorkan tanganku kepada lelaki berperawakan degap itu. Senyum tersungging di bibirnya yang menghitam sembari menggenggam hangat telapak tanganku. Nama lelaki itu John Refra Kei.
Badannya penuh tato, lengan kekar berotot, tapi pada jemari kanannya tergenggam canting. Sementara jemari kirinya menjadi wadah penahan kain putih agar menyerap tinta yang baru diulasnya.
Baca Juga: Gerebek Markas John Kei di Bekasi, Polisi Lepaskan Tembakan
John Kei sedang membatik.
Begitulah penampilan John Kei. Lelaki yang dulu dikenal garang dan menakutkan itu, aku temui pada pekan pertama bulan November 2018, di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Kami sempat berbincang tak lebih 30 menit. Namun, dalam waktu pendek itulah aku melihat banyak perbedaan dari John Kei—yang dulu dikenal sebagai Godfather of Jakarta.
Aku tidak pernah menyangka lelaki yang sekarang di hadapanku ini telah berubah sejak menjalani hukuman lima tahun terakhir.
Beribadah dan menjadi pengkhotbah
Pada sela-sela kesibukannya membatik, John Kei menghabiskan waktu untuk membaca dan beribadah.
Berita Terkait
- 
            
              Tangkap John Kei dan Puluhan Anak Buahnya, Ini Penjelasan Polda Metro
 - 
            
              Gerebek Markas John Kei, Polisi Sita Tombak, Anak Panah hingga Ketapel
 - 
            
              Gerebek Markas John Kei di Bekasi, Polisi Lepaskan Tembakan
 - 
            
              Detik-detik Penggerebekan Markas John Kei di Bekasi
 - 
            
              Amankan 22 Orang, Polisi Kepung Kelompok John Kei Sejak Maghrib
 
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
 - 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 
Pilihan
- 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 - 
            
              5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
 - 
            
              Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
 - 
            
              Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
 
Terkini
- 
            
              Bukan soal Whoosh, Ini Isi Percakapan Dua Jam Prabowo dan Ignasius Jonan di Istana
 - 
            
              KontraS Pertanyakan Integritas Moral Soeharto: Apa Dasarnya Ia Layak Jadi Pahlawan Nasional?
 - 
            
              Viral Pria Gelantungan di Kabel Jalan Gatot Subroto, Ternyata Kehabisan Ongkos Pulang Kampung
 - 
            
              Dorong Kedaulatan Digital, Ekosistem Danantara Perkuat Infrastruktur Pembayaran Nasional
 - 
            
              AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
 - 
            
              Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
 - 
            
              PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
 - 
            
              Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
 - 
            
              Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
 - 
            
              5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang