Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Jakarta ke 493.
Dikarenakan sedang merebak virus Corona, upacara ini tak bisa dilakukan secara besar-besaran.
Upacara ini diadakan di halaman Balai Kota DKI Jakarta yang dihadiri sejumlah orang. Namun, Anies mengklaim ada 150 orang yang hadir di acara itu.
Pantauan Suara.com, para peserta upacara termasuk Anies terlihat mengenakan pakaian formal dengan campuran nuansa betawi. Anies memakai setelan jas warna hitam namun pada bagian celananya dipasangkan lipatan kain sarung.
Selain itu, peserta upacara terdiri terlihat jauh lebih sedikit dari pada upacara lainnya yang dipimpin Anies. Terlihat dalam satu baris hanya sekitar tiga orang peserta di dalamnya.
Seluruhnya juga menjaga jarak agar tak bersentuhan atau kontak langsung satu sama lain. Tak lupa mereka juga mengenakan masker bahan atau bedah.
Para peserta yang hadir juga bukan seluruh Pegawai Negeri Sipil (PNS) lingkungan Pemprov DKI. Hanya jajaran pejabat tingkat Kepala Biro, Kepala Dinas, Wakil Kepala Dinas, Asisten, Sekretaris Daerah, dan perwakilan DPRD.
"Ulang tahun Jakarta hari ini dirayakan dalam suasana berbeda. Jakarta Indonesia, bahkan seluruh dunia tengah mengalami cobaan pandemi Covid 19," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (22/6/2020).
"Upacara kita selenggarakan di sini dengan jumlah yang amat kecil dan dengan menjaga protokol kesehatan anda lihat sendiri pesertanya hanya sekitar 150 orang," tambahnya.
Baca Juga: Roy Suryo Pamer Foto seperti Anies, Warganet Salfok ke Kata dalam Kurung
Karena merebaknya corona, Anies juga menyatakan tak mengadakan pesta atau acara berula festival. Semua perayaan ulang tahun Jakarta dilakukan secara virtual atau tanpa tatap muka.
"Konser musik pesta rakyat tahun ini tidak diselenggarakan dengan orang berkumpul tapi semua diselenggarakan secara virtual," jelasnya.
Ia pun lantas menganggap acara virtual ini sebagai pengalaman baru bagi warga Jakarta. Dengan demikian maka warga Jakarta mendapatkan pelajaran baru dan bisa terus beradaptasi dengan berbagai situasi untuk menjadi kota yang lebih baik.
"Hari ini hari besar untuk semua orang yang bekerja mengabdi di jakarta, insya allah jakarta akan bangkit lebih baik lagi dan insya allah kita bisa menyelesaikan tantangan ini dengan sebaik-baiknya," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Merayakan Hari Lahir Jakarta: Jadi Kota Global dan Berbudaya
-
Jakarta Bebas Macet dan Banjir di 2029? Ini Janji Gubernur Pramono Saat Perayaan HUT ke-498 Jakarta
-
Semarak Perayaan HUT Jakarta ke-498 di Lapangan Banteng
-
Jakarta Kota Global dan Berbudaya: Ini Makna Mendalam di HUT ke-498
-
HUT ke-498 Jakarta: Deretan Masalah yang Harus Dievaluasi Pramono Anung dan Rano Karno
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Rumah Dijarah, MKD Pertimbangkan Keringanan Hukuman untuk Sahroni, Eko Patrio, dan Uya Kuya
-
Tertangkap! 14 ABG Pelaku Tawuran di Pesanggrahan Jaksel Bawa Sajam hingga Air Cabai
-
Bukan Penipuan! Ternyata Ini Motif Pria Tabrakan Diri ke Mobil di Tanah Abang
-
Resmi! Gubernur Riau Jadi Tersangka, Langsung Ditahan 20 Hari!
-
PSI Minta Satpol PP Tegas Tertibkan Parkir Liar di Trotoar: Sudah Ganggu Pejalan Kaki!
-
Drama di MKD DPR Berakhir: Uya Kuya Lolos dari Sanksi Kode Etik
-
Drama Penangkapan Gubernur Riau: Kabur Saat OTT, Berakhir Diciduk KPK di Kafe
-
Usman Hamid Sebut Soeharto Meninggal Berstatus Terdakwa: Sulit Dianggap Pahlawan
-
Ini Pertimbangan MKD Cuma Beri Hukuman Ahmad Sahroni Penonaktifan Sebagai Anggota DPR 6 Bulan
-
MKD Jelaskan Pertimbangan Adies Kadir Tidak Bersalah: Klarifikasi Tepat, Tapi Harus Lebih Hati-hati