Suara.com - Ucapan Menteri Perubahan Iklim Pakistan Zartaj Gul Wazir terkait definisi Covid-19 belum lama ini menuai kritikan dari publik lantaran kelewat aneh.
Menyadur Gulf News, pernyataan ini disampaikan Wazir saat melakukan wawancara di salah satu saluran televisi pada Sabtu (20/6).
Wazir mengatakan virus Covid-19, seperti namanya, memiliki 19 cara untuk mewabah di suatu negara. Tingkat keparahannya tergantung pada tingkat kekebalan orang di negara bersangkutan.
Sontak, komentar Wazir terkait istilah Covid-19 ini langsung jadi perbincangan hangat di media sosial. Beberapa netizen kompak memberikan respon kritik.
Pemerintah Pakistan disebutkan tidak berbuat banyak untuk meningkatkan kesadaran publik tentang virus corona.
"Ini bisa dinilai dari interpretasi Covid-19 yang disebutkan oleh seorang menteri," ujar seorang netizen.
Jurnalis senior Pakistan, Mariana Babar mengatakan definisi yang disebutkan Wazir adalah lucu. Ia menyebut, persyaratan dasar untuk berada di kabinet Imran Khan adalah "meninggalkan pikiran di microwave di rumah."
Terkait pernyataannya, Wazir melalui akun Twitter pribadinya, membela diri dengan menyebut ucapannya tersebut sebagai insiden salah ucap.
"Saya muncul di TV untuk menjawab pertanyaan selama berjam-jam tanpa bantuan tertulis. Saya sebenarnya ingin mengatakan Covid-19 memiliki efek berbeda di tiap negara," cuit Wazir.
Baca Juga: Meski Pandemi Covid-19, Program Pengentasan Stunting di Sumsel Tetap Jalan
Ini bukan kali pertama Wazir tertangkap melontarkan komentar-komentar nyeleneh terkait Covid-19.
Mei lalu misalnya, perempuan ini memuji pandemi virus corona karena telah "meningkatkan" kualitas udara di Islamabad, Karachi, dan kota-kota lain.
Selain itu, Wazir juga sempat mengejutkan publik dengan mengatakan hanya orang-orang terinfeksi virus corona yang diwajibkan memakai masker.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Malaysia Ikut Buru Riza Chalid, Benarkah Buronan Kakap Ini Benar Jadi Menantu Keluarga Sultan?
-
Tragedi Ponpes Al Khoziny Telan Puluhan Nyawa Santri, Ini Perintah Tegas Prabowo ke Menteri-Gubernur
-
Terjatuh Saat Terjun Payung di Rangkaian HUT TNI, Praka Marinir Zaenal Mutaqim Meninggal Dunia
-
BNPB Ungkap Kendala Evakuasi Santri Al Khoziny: Satu Beton 'Jebakan' Ancam Runtuhkan Sisa Gedung
-
Paspor Dicabut, Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Berstatus Tanpa Negara, Bisa Lolos dari Jerat Hukum?
-
Kronologi Gugurnya Prajurit Elite Marinir Praka Zaenal, Parasut Mengembang Namun Takdir Berkata Lain
-
Tragedi Jelang HUT TNI, Prajurit Intai Amfibi Praka Zaenal Gugur Dalam Insiden Terjun Payung
-
Prabowo Perbarui Aturan Seleksi Pemimpin TNI, Utamakan Kompetensi Ketimbang Senioritas
-
Update Tragedi Ponpes Al Khoziny: 23 Jasad Ditemukan dalam 24 Jam, Total Korban Tewas Jadi 39 Orang
-
Bangunan Ponpes Al Khoziny Ambruk, Prabowo Minta Cek Semua Infrastruktur Pesantren!