Suara.com - Seorang ustaz menyita perhatian publik setelah membawakan ceramah dengan pakaian yang berbeda dari penceramah pada umumnya. Ia mengenakan topi bertuliskan Jerusalem dan kaos oblong berwarna hitam yang dihiasi tulisan Denim.
Belakangan diketahui, pria itu adalah Ustaz Evie Effendie. Dalam sebuah video yang beredar, ustaz tersebut tampak menyampaikan ceramah mengenai malam Nishfu Syakban.
Namun penampilan Ustaz Evie Effendie justru mendapat komentar pedas dari sejumlah warganet. Terlebih dalam video yang tersebar, pria itu sempat menyinggung soal penampilannya yang memakai topi bertuliskan Jerusalem dan mengaitkannya dengan hadis Nabi.
Ia mengatakan, "Nishfu syakban ini rata-rata hadisnya cacat. Tidak nyambung ke Nabi....qala rasulillah, Rasul bersabda 'Barang siapa memakai topi Jerussalem, dia terancam masuk nerak' pasti laku".
Pernyataan ini kemudian ditanggapi oleh oleh Ustaz Dr. Syarif Hade melalui akun Facebook pribadinya. Ia mempertanyakan dasar acuan penampilan Ustaz Evie Effendie lantaran dinilai tidak mencerminkan seorang penceramah.
"Pakai kaos oblong Denim. Pakai topi Jerusalem. Dalilnya mana? Menyampaikan "ilmu agama" dengan cara dan style seperti ini ikut ajaran siapa? Dalilnya mana?," tulisnya seperti dikutip Suara.com, Selasa (22/6/2020).
Selain itu, menurut Ustaz Dr Syarif Hade semestinya Ustaz Evie Effendie memperbaiki terlebih dahulu isi ceramahnya karena dianggap tak sesuai dengan dasar keilmuan Islam sehingga ia memberikan sentilan.
"Sok-sokan mempersoalkan dalil amaliah nishfu Syakban! Perbaiki saja dulu "qala rasulillah"-mu. Tambah wawasanmu soal hadis agar tak asal bunyi "dhaif nakir". Tolong pensiun saja jadi ustaz! Dakwah boleh, jadi ustaz jangan!," imbuhnya.
Kritik dari ustaz tersebut lantas mendapat sambutan dari warganet lainnya yang sebagian merasa sependapat.
Baca Juga: Ustaz Tengku Zul Disentil: Maaf, Pak Jokowi Tampaknya Tak Butuh Bantuanmu
"Ustaz dadakan, ilmu belum memadai tapi pede banget," kata Urip Sobir***.
"Secara adab saja udah kena..ya yai...ilmu juga kacau balau..hadeehhh tapi peminatnya anak-anak muda yang awam agama," timpal Syah***.
Meski begitu, ada pula yang memberikan pembelaan yang mengatakan bahwa gaya ceramah Ustaz Evie Effendie memang memiliki ciri khas tersendiri.
"Cara berdakwah dengan cara ini banyak nilai positif ny...kalo hanya dakwah untuk orang yg solat rajin k mesjid rajin...itu biasa...yg luar biasa mengajak org yg ahli maksiat bisa mengurangi maksiat terlebih lagi hijrah jauh lebih baik....ust evi punyaciti khas tersendiri..," kata Bangja Fir***.
"Ini namanya kang Evie Efendi ustad. Memang yg kek gini yg digemari kang bukan yg kasi tausiah datar dan pakaiannya kaya kemesjid doang ustad,, itulah keadaan masyarakat kita kang. Sudah tugas kita yg memahami lebih untuk mengarahkan," tulis Reza Abd***.
Sementara itu, setelah ditelusuri lebih jauh mengenai sosok Ustaz Evie Efendie, Suara.com menemukan sejumlah fakta.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional