Suara.com - Mayoritas pasien virus corona di RS Wisma Atlet sembuh. Jumlahnya tembus 3.123 orang sampai, Selasa (23/6/2020). Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I TNI, Kolonel Marinir Aris Mudian, mengatakan RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, mencatat kesembuhan 3.123 orang dari total 4.902 pasien Covid-19 yang terdaftar sejak mulai beroperasi pada 23 Maret hingga Selasa, 23 Juni 2020.
Berdasarkan data rekapitulasi itu, terdapat peningkatan pasien pulang atau sembuh sebanyak 39 orang jika dibandingkan data rekapitulasi pasien sembuh di RS Darurat Wisma Atlet, Senin (22/6/2020). Kemarin rekapitulasi pasien pulang atau sembuh sebanyak 3.084 orang.
"Rekapitulasi pasien terhitung mulai 23 Maret sampai 23 Juni 2020 terdaftar sebanyak 4.902 orang, keluar sebanyak 3.264 orang, dengan rincian pasien pulang atau sembuh 3.123 orang, pasien rujuk ke RS lain 138 orang, meninggal dunia tiga orang," kata dia, dalam pernyataan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa siang.
Namun, dia mengatakan ada tambahan pasien baru terdaftar hari ini sebanyak 54 orang. Pada Senin (22/6) kemarin pasien terdaftar berjumlah 4.848 orang.
Selain itu, jumlah pasien RS Darurat Wisma Atlet yang dirujuk ke RS lain dan yang meninggal dunia tetap (tidak bertambah) jika dibandingkan data kemarin.
Sehingga, total ada 671 pasien yang dirawat inap hari ini di RS Darurat Wisma Atlet, terdiri dari 351 pasien pria dan 320 pasien wanita.
"Pasien rawat inap bertambah 15 orang, semula 656 menjadi 671. Pasien sembuh 39 orang, pasien masuk rawat inap 54 orang," kata dia.
Secara rinci, 658 orang dari 671 pasien rawat inap tersebut terkonfirmasi positif Covid-19 dari hasil tes usap. Ia mengatakan pasien positif berdasarkan hasil tes usap bertambah 21 orang, semula 637 orang menjadi 658 orang.
Ia memerinci 21 orang pasien rawat inap positif itu, terdiri dari pasien baru 16 orang dan pasien pindah status (semula hasil uji cepatnya reaktif menjadi hasil uji usapnya positif) sebanyak lima orang.
Baca Juga: Media Asing Sebut Indonesia akan Jadi Episentrum Baru Virus Corona
Lalu, tersisa 12 orang yang dirawat inap di RS Darurat Wisma Atlet menunjukkan hasil reaktif dari hasil tes cepat (rapid test). Ia mengatakan semula pasien reaktif dari tes cepat berjumlah 17 orang.
"Pasien reaktif tes cepat berkurang lima orang, semula 17 orang menjadi 12 orang," kata dia.
Ia juga mengatakan jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak satu orang dan tidak ada pasien untuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP).
"Pasien PDP tetap satu orang, ODP tetap nihil," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
-
Pasien COVID-19 di Taiwan Capai 41.000 Orang, Varian Baru Corona Kebal Imunitas?
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Rp14,6 Triliun APBD DKI 'Tidur' di Bank, Anggota DPRD Curiga: Ada Apa?
-
Rapor 1 Tahun Prabowo Versi LSI: Ekonomi Jeblok, 5 Sektor Lain Lolos, Hubungan Internasional Juara
-
Soal Polemik Sumber Air Aqua dari Sumur Bor, DPR Buka Peluang Panggil Petinggi Danone
-
Prabowo Kagum ke Presiden Brasil: Beliau Tiga Periode, Kalau Kita Nggak Boleh!
-
Air Doa jadi Modus, ABG di Bandung Dicabuli Dukun Dalih Ritual Sembuhkan Penyakit
-
Diungkap Polri, Ratusan Anak Edarkan Narkoba jadi Alarm Keras: Narkoba Sudah Acak-acak Generasi Muda
-
PSI Temukan Anggaran Janggal di RAPBD DKI 2026: Lampu Operasi Rp 1,4 Miliar, Laptop Rp 43 Juta
-
Menjawab Sidak Dedi Mulyadi, 4 Bukti Kuat Sumber Air Aqua Berasal dari Pegunungan Terlindungi
-
Geger Pesta Seks Gay di Surabaya Bikin Kaget, Profesi Pesertanya Ada ASN, Guru hingga Petani?
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional? Guntur Romli PDIP Sebut Mahasiswa '98 Bisa Dicap Penjahat