Suara.com - Bupati Tapanuli Utara Nikson Nababan membuat sayembara berhadiah Rp 10 juta bagi siapapun yang bisa mengungkap kematian misterius puluhan hewan ternak di wilayahnya. Ternak mati diduga akibat ulah vampir.
Nikson mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA), TNI dan polisi untuk mencari tahu penyebab kematian misterius hewan-hewan ternak itu. Ia juga menyiapkan imbalan Rp 10 juta bagi siapapun yang bisa memecahkan teka-teki kematian hewan ternak.
"Saya siapkan hadiah Rp10 juta bagi siapa saja yang bisa menangkap dan mengungkap apa penyebab kematian hewan ternak warga yang menjadi keresahan saat ini," kata Nikson seperti dikutip dari Hops.id -- jaringan Suara.com, Rabu (24/6/2020).
Adapun untuk kompensasi bagi warga yang ternaknya mati, Nikson mengaku masih membicarakan hal tersebut. Ia ingin memastikan terlebih dahulu penyebab kematian misterius hewan ternak di wilayahnya.
"Pastikan dulu, makhluk apa yang menyebabkan kematia hewan ternak. Soal kompensasi nanti akan kita bicarakan lagi," ungkapnya.
Peristiwa kematian misterius hewan ternak berawal pada 13 Juni 2020 lalu. Saut Simanjuntak, warga Desa Tonga Pohan, Kecamatan Siborongborong, Tapanuli dikejutkan dengan kematian ayam dan bebeknya.
Pada tubuh hewan ternak miliknya ditemukan luka aneh seperti bekas gigitan. Beberapa hari berselang, ia kembali menemukan babi peliharaannya mati dengan kondisi serupa.
Kejadian serupa juga pernah terjadi di Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Malang pada 2017 silam. Sebanyak 21 kambing ternak milik warga mati kehabisan darah dan ditemukan bekas gigitan, layaknya gigitan vampir.
Warga menduga kematian ternak diakibatkan ulah vampire dog. Vampire dog dianggap sebagai jenis anjing hutan yang hanya turun ke pemukiman warga ketika musim kemarau panjang.
Baca Juga: Polisi Gelar Pra Rekonstruksi Kasus Penyerangan John Kei terhadap Nus Kei
Hewan tersebut hanya meminum darah mangsanya dan tidak memakan dagingnya. Meski demikian, keberadaan vampire dog hingga kini masih menjadi misteri.
Spekulasi lainnya mengarah pada makhluk penghisap darah kelelawar vampir. Dalam dunia biologi, kelelawar vampir memiliki nama ilmiah Desmondus rotundus.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Prabowo Pastikan Hunian Tetap Dibangun, Korban Bencana Sumatra Dapat Huntara Lebih Dulu
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!