Ilustrasi penjara. (Foto: AFP)
Cerruti membantu Havens merumuskan bukti dengan cara yang benar secara ilmiah, dan beberapa bulan kemudian, pada Januari 2020, keduanya menerbitkannya di jurnal Research in Number Theory.
Apa yang dilakukan Havens sudah merupakan keberhasilan besar. Namun lebih dari itu, pencapaiannya membuat penjara tempatnya mendekam terinspirasi untuk membuat klub matematika bagi para tahanan.
Kini, setiap tanggal 14 Maret, 14 rekan tahanan di klub akan merayakan "Hari Pi", yang namanya diambil berdasarkan konstanta matematika terkenal yang sering diperkirakan sekitar 3,14.
"Dia merasa bahwa mengerjakan matematika adalah cara baginya untuk membayar hutang kepada masyarakat," ujar Marta Cerruti.
Komentar
Berita Terkait
-
Jawab Soal Matematika, YouTuber Jerome Polin Dibilang Kalkulator Berjalan
-
Pakai Photomath, Begini Cara Selesaikan Soal Matematika dengan Mudah
-
Gagal Paham Soal Matematika Ini, Netizen: Seketika IQ Ku Turun Drastis
-
Nggak Nyambung, Pertanyaan di Buku SD Kelas 2 Ini Bikin Bingung
-
Nggak Kepikiran, Warganet Bikin Pertanyaan Kocak dari Simbol Matematika
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional