Suara.com - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti masih geram soal diizinkannya ekspor bibit lobster dan penggunaan cantrang. Saking geramnya, kali ini Susi menyentil Presiden Joko Widodo beserta soal penyataannya terkait tak ada visi misi menteri.
Kekesalan Susi Pudjiastuti seakan sudah di ubun-ubun. Kementerian yang dulu pernah dipimpinnya kini justru mengizinkan aturan kelautan yang pernah ditentangnya dengan begitu keras.
Susi kini mulai menyinggung soal pernyataan Presiden Jokowi di masa-masa awal peresmian Kabinet Indonesia Maju pada Oktober 2019 lalu yang menyebut tak ada lagi visi dan misi menteri, yang ada adalah visi misi presiden dan wakil presiden.
"Walau ini kata beliau, saya pribadi masih belum percaya kalau sekarang KKP izinkan ekspor bibit lobster, cantrang diizinkan resmi, kapal-kapal ex asing jalan lagi itu atas izin beliau @jokowi..., Lagi Tak Ada Visi Misi Menteri," tulis Susi Pudjiastuti, Jumat (26/6/2020).
Susi pun menggamit akun Instagram putra-putra Presiden Jokowi yakni Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep.
Susi juga tak habis pikir jika langkah pemerintah dengan melakukan ekspor bibit lobster dianggap sebagai sebuah investasi.
"Ekspor bibit lobster = investasi?????" imbuh Susi seraya mencantumkan emotikon perempuan menepuk jidat.
Kebijakan ekspor benih lobster sempat dilarang dimasa kepemimpinan Susi di KKP. Hal itu tertuang dalam Peraturan Menteri KKP Nomor 56/Permen-KP/2016 tetang larangan ekspor lobster.
Namun, peraturan tersebut dicabut setelah Edhy Prabowo menjabat sebagai Menteri KKP. Aturan yang terbaru ini diresmikan pada 5 Mei 2020.
Baca Juga: Menteri KKP Edhy Izinkan Ekspor Benih Lobster, Susi Pudjiastuti 'Menangis'
Sejak awal isu ekspor benih lobster akan diizinkan, Susi Pudjiastuti seringkali memberikan kritik keras. Belum lama ini, Susi juga sempat menyebut kebijakan membuka ekspor benih lobster dilakukan demi kepentingan 9 perusahaan.
Lebih lanjut, Susi pun mempertanyakan bagaimana bisa kesembilan perusahaan itu mendapatkan hak istimewa untuk mengekspor benih lobster. Pasalnya, pada saat masih menjabat sebagai menteri, kebijakan itu amat dilarang oleh Susi
Tag
Berita Terkait
-
Kader PDIP Surabaya Kibarkan Bendera di Rumah, Ketua: Kebenaran Akan Menang
-
Massa Antikomunis Desak Jokowi Mundur, Istana: Kelompok Kecil Tukang Gaduh!
-
CEK FAKTA: Benarkah Maruf Amin Mendampingi Presiden Rapat di Istana Kodok?
-
Fahri Hamzah: Dapur dan Operator Pemerintah Gak Mantap
-
Pemerintah Disebut Tak Transparan, Dana Covid-19 Rp905 T Rawan Dikorupsi
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
-
Kondisi Gunung Semeru Meningkat ke Level Awas, 300 Warga Dievakuasi
-
Soal Pelimpahan Kasus Petral: Kejagung Belum Ungkap Alasan, KPK Bantah Isu Tukar Guling Perkara
-
Semeru Status Awas! Jalur Krusial Malang-Lumajang Ditutup Total, Polisi Siapkan Rute Alternatif
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Resmi Limpahkan Kasus ke Tangan KPK, Ada Apa?
-
DPR-Kemdiktisaintek Kolaborasi Ciptakan Kampus Aman, Beradab dan Bebas Kekerasan di Sulteng
-
Fakta Baru Sengketa Tambang Nikel: Hutan Perawan Dibabat, IUP Ternyata Tak Berdempetan
-
Survei RPI Sebut Tingkat Kepuasan Publik Terhadap Polri Tinggi, Ini Penjelasannya
-
Momen Roy Suryo Walk Out dari Audiensi Reformasi Polri, Sentil Otto Hasibuan: Harusnya Tahu Diri
-
Deteksi Dini Bahaya Tersembunyi, Cek Kesehatan Gratis Tekan Ledakan Kasus Gagal Ginjal