Suara.com - Sebanyak 99 pengungsi asal Myanmar terdampar di Perairan Aceh Utara pada Rabu (24/6/2020). Mereka diketahui mengeluhkan beragam penyakit karena sudah terombang-ambing di lautan selama tiga bulan.
Diketahui, 99 pengungsi asal Myanmar yang merupakan etnis Rohingya tersebut terdiri dari 18 laki-laki, 53 wanita, 10 anak laki-laki, 17 anak perempuan dan satu orang balita laki-laki.
Mereka pun langsung mendapatkan penanganan dari Palang Merah Indonesia (PMI) Aceh Utara di bekas kantor imigrasi Lhokseumawe.
"Dalam respon kali ini PMI Aceh Utara menerapkan standar penanganan Covid-19 bagi para pengungsi dari etnis Rohingya. Respon yang diberikan adalah dengan melakukan pendataan awal dan layanan kesehatan dasar," kata Kata Direktur Rumah Sakit PMI Aceh Utara, dr. M. Ifani Sarkawi, Jumat (26/6/2020).
Saat diperiksa, umumnya mereka mengeluhkan gangguan pada bagian lambung, diare dan gatal-gatal. Kondisi itu dikarenakan kondisi warga yang tidak makan teratur selama tiga bulan.
PMI Aceh Utara pun menurunkan tiga dokter, dua paramedis, satu pengurus, dua staf, dan 10 sukarelawan PMI untuk terus mendampingi para imigran tersebut.
Demi menghindari penyebaran virus Corona (Covid-19), tempat penampungan sementara pun disemprot dengan cairan disinfektan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting