Suara.com - Berdasarkan Keputusan Gubernur (Kepgub) nomor 563 tahun 2020 Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) masa transisi akan berakhir 2 Juli mendatang. Namun Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) meminta agar PSBB diperpanjang.
Pengamat Epidemiologi FKM UI Pandu Riono mengatakan meski PSBB terus dilanjutkan, transisi juga terus berjalan. Berbagai sektor yang sempat ditutup boleh saja dibuka jika memang memungkinkan.
"Saran saya tuh PSBB-nya terus diperpanjang, pelonggarannya berjalan terus sesuai rencana," ujar Pandu saat dihubungi suara.com, Senin (29/6/2020).
Menurutnya PSBB perlu diberlakukan dengan penerapan seperti sekarang ini. Pasalnya jika sewaktu-waktu kasus penyebaran virus corona Covid-19 kembali meningkat, maka pembatasan pergerakan masyarakat bisa kembali diberlakukan lewat PSBB.
"Jadi sedikit-sedikit. Karena PSBB itu remnya," jelasnya.
Meski korban corona terus bertambah, PSBB seutuhnya seperti pada bulan Mei lalu disebutnya tak bisa diterapkan. Pasalnya kondisi ekonomi sekarang tak memungkinkan untuk melakukan pembatasan secara ketat.
"Jadi kita memperhatikan keseimbangan antara penduduk yang sudah tidak mungkin tinggal di rumah, dan kehidupan ekonominya sudah berjalan, tapi kan pembukaannya pelan-pelan," pungkasnya.
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Ustaz Khalid Basalamah Terseret Korupsi Kuota Haji: Uang yang Dikembalikan Sitaan atau Sukarela?
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
Terkini
-
Bakal Patroli, Menkeu Purbaya Siap Tarik Anggaran Kementerian yang Lambat Serap Dana
-
Syaifullah Tamliha Ungkap Dua Kelemahan PPP: Tak Punya Figur Berduit dan Alergi Outsider
-
Kepala Sekolah di Prabumulih Sempat Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat Bawa Mobil ke Sekolah
-
Punya Modal Besar: Pakar Politik Dorong Projo jadi Oposisi Prabowo-Gibran, Pasca-Budi Arie Didepak!
-
Sebut Ada Intervensi Sejak Dualisme Kepemimpinan P3, Syaifullah Tamliha : PPP Dibinasakan oleh Jokow
-
KPK Beberkan Peran Rudy Tanoesoedibjo di Dugaan Korupsi Bansos, Kuasa Hukum Justru Bersikap Begini!
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru