Suara.com - Enam orang pedagang pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, dinyatakan positif Covid-19. Namun kawasan dagang itu diputuskan tak ditutup seluruhnya untuk sementara waktu.
Padahal, selama pasar beroperasi normal di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, pasar yang ditemukan ada kasus positif corona akan ditutup seluruhnya selama tiga hari.
Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan enam orang yang positif itu berasal dari berbagai kalangan, tak hanya pedagang. Mulai dari karyawan dari Cengkareng satu orang, pedagang blok A dan Blok B masing-masing satu, lalu karyawan swasta Blok A, dan karyawan blok B dua orang.
Kemudian ada juga penulusuran orang tuna wisma atau Penyandang Masalah Kebutuhan Sosial (PMKS) yang diduga berinteraksi dengan pasien positif. Tiga orang itu didapati negatif corona.
"Jadi pedagangnya cuma dua. Kemudian ketika tiga orang ini diperiksa terkait PMKS, yang memang berinteraksi dengan positif, itu negatif tiga-tiganya," ujar Arief di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (30/6/2020).
Arief mengatakan pihaknya mulai menutup sebagian pasar pada 1 Juli besok. Ia tengah melakukan sosialisasi terkait tindakan ini ke berbagai pihak di Pasar Tanah Abang.
"Tutup mulai 1 Juli. Makanya hari ini kita lakukan sosialisasi," jelasnya.
Ia juga menjelaskan, yang ditutup hanya sebagian kios yang dideteksi sebagai tempat penularan virus. Garis polisi akan dipasang guna mencegah ada orang yang mendekat ke lokasi.
"Jadi tokonya nih, radiusnya kita pertimbangkan berapa jarak, itu yang ditutup police line," katanya.
Baca Juga: Selain Merokok, Berbagi Korek Api Tingkatkan Risiko penularan Virus Corona
Pihaknya masih melakukan penelusuran terkait tempat mana saja yang harus ditutup. Selama kios itu ditutup, pasar Tanah Abang masih tetap akan beroperasi seperti biasa.
"Kita lagi itung di blok A berapa, blok B berapa (kios). Karena cuma dua kios yang kena," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Bikin Pelonggaran, Pemkot Surakarta Tetap Berpatok Pada Protokol Kesehatan
-
Tunggu Data, Anies Masih Ogah Umumkan Nasib PSBB Jakarta
-
49 Pedagang Positif Covid-19, Pasar Induk Kramat Jati Tetap Dibuka
-
Denda Pelanggaran PSBB di DKI Lebih dari Rp 370 Juta, Disetor ke Kas Daerah
-
Dari Tukang Fotokopi hingga Restoran, DKI Kumpulkan Denda PSBB Ratusan Juta
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Kemen PPPA: Kasus Kekerasan Santri di Malang Tunjukkan Lemahnya Perlindungan Anak di Pesantren
-
Suami Pembakar Istri di Otista Ternyata Residivis, Ancaman Hukuman Ance Diperberat!
-
Imbas Dana Transfer ke Jakarta Dipangkas Rp15 Triliun, Pembangunan Rusun hingga GOR Terancam Ditunda
-
Menkum Spill Tipis-tipis Nama Ketua Dewan Pembina PSI: Habis Huruf J Huruf E
-
Dilaporkan ke KPK, Ketua Bawaslu Bagja Bantah Korupsi Rp12,14 Miliar Terkait Proyek Renovasi Gedung
-
Data BI Patahkan Tudingan Purbaya soal Dana Nganggur Rp4,1 T, KDM: Jangan Ada Lagi Pernyataan Keliru
-
Kapan Sahroni hingga Uya Kuya Disidang? Dasco: Rabu 29 Oktober
-
Kasir Alfamart Diperkosa Atasan hingga Tewas, Liciknya Heryanto Demi Hilangkan Jejak Pembunuhan Dini
-
Pramono Sediakan APAR, Kebakaran di Jakarta Bakal Lebih Sigap Ditangani
-
Buang Mayat Pegawai Alfamart usai Diperkosa, Dina Oktaviani Dibunuh karena Otak Kotor Atasannya!