Suara.com - Pemprov DKI Jakarta berencana membuat kebijakan baru terhadap pasar-pasar yang memiliki kasus positif corona Covid-19. Nantinya, pusat perbelanjaan tradisional itu tak akan ditutup seluruhnya seperti aturan sebelumnya.
Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengatakan tindakan yang akan diambil hanya menutup kios yang berdekatan dengan lokasi penularan. Kebijakan ini berbeda dengan sebelumnya, yakni menutup seluruh pasar selama tiga hari.
Namun aturan baru ini baru akan diterapkan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat yang baru-baru ini ditemukan ada enam pedagang positif corona. Sementara untuk pasar lainnya pihaknya akan mempertimbangkan untuk menerapkan kebijakan serupa.
"Akan dimulai di Tanah Abang, akan lihat yang lain," ujar Arief di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (30/6/2020).
Di Pasar Tanah Abang, kata Arief, pihaknya memiliki pertimbangan dampak ekonomi yang besar jika ditutup seluruhnya karena enam pedagang positif. Sementara ia mencatat ada sekitar 15 ribu pedagang yang bergantung dengan pembukaan pasar.
"Itu kan berbanding berapa dengan gerakan ekonomi yang sekarang juga diperlukan. Jadi, kita memastikan itu tetap dilakukan penutupan, tapi berdasarkan area yang memang terindikasi terpapar positif covid," jelasnya.
Meski masih membuka pasar ketika ada kasus corona, ia mengaku akan menekankan pada penerapan protokol corona di lokasi. Selain itu penyemprotan desinfektan untuk membunuh virus juga dilakukan pada dini hari.
"Kita kan tetap harus melakukannya dengan logic, setelah melihat indikasi-indikasi perkuat protap covid, kita juga ingin supaya pertumbuhan ekonomi berjalan. Jadi antara kesehatan dan ekonomi bisa diseimbangkan," tuturnya.
Ia merasa penutupan pasar seluruhnya tak sebanding dengan kasus yang terjadi di pasar. Karena itu ia menyebut akan coba mempertimbangkan jika kebijakan baru ini diterapkan di pasar lainnya.
Baca Juga: 44 PNS Pemprov Jawa Timur Positif Corona, Ratusan Reaktif COVID-19
"Satu pasar terpapar dari 100 orang, 1 orang, harusnya kan yang diisolasi kios dan sekitarnya saja," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pemprov DKI Gelar Swab Test di 68 Pasar, 142 Pedagang Positif Corona
-
44 PNS Pemprov Jawa Timur Positif Corona, Ratusan Reaktif COVID-19
-
Hilmi Aminuddin, Pendiri PKS Meninggal Dunia Terinfeksi Virus Corona
-
Ikut Ambil Paksa Jenazah Corona dari Ambulans, Dua Wanita Jadi Tersangka
-
Bu Risma dan Khofifah, Jawa Timur Bertahan Sumbang Kasus Corona Terbanyak
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- 3 Rekomendasi Mobil Keluarga 9 Seater: Kabin Lega, Irit BBM, Harga Mulai Rp63 Juta
Pilihan
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
Terkini
-
Menguak Asal-usul Air Mineral Aqua, yang Disorot Imbas Konten Gubernur Jabar Dedi Mulyadi
-
Duit Pemda Rp234 Triliun 'Nganggur' di Bank, DPR Turun Tangan: Minta Kemendagri Jadi Wasit
-
Komika Obi Mesakh Protes Pelayanan Publik di Bekasi: Masa Ngurus KTP Hilang Kuota Sehari 10 Sih
-
'Bisikan' Adik Bikin Panas, Aksi Sadis Residivis di Jaktim Bakar Istrinya Hidup-hidup
-
Promo SPayLater Bayar QRIS, Nikmati Diskon Hemat Serba Seribu!
-
'Manusia Tentu Ada Kekurangan' Cara Gus Ipul Redam Tensi Polemik Gelar Pahlawan untuk Soeharto
-
27.300 Pelari Meriahkan Wondr Jakarta Running Festival 2025, BNI Dorong Sports Tourism Nasional
-
Awal Mula Whoosh Masuk Indonesia: Gegara Jokowi Terpukau Xi Jinping, Berujung Utang Triliunan
-
Baru Sebulan Jabat Menkeu, Purbaya Salip Popularitas! Bahlil Jadi Menteri Sentimen Negatif Tertin
-
Profil Tirto Utomo, Pendiri Aqua Sekaligus Pelopor Air Minum Dalam Kemasan di Indonesia