Suara.com - Kaki bandar narkoba berinisial R (43), patah setelah tersandung batu nisan saat dikejar aparat kepolisian. R merupakan warga Simpang Kawat, Kota Jambi.
Kejadian ini terjadi pada Senin (29/6/2020) kemarin, sekitar pukul 15.00 WIB. Saat itu, anggota reserse Narkoba Polda Jambi sedang berusaha mengungkap adanya transaksi narkoba di Tempat Pemakanan Umum (TPU) belakang Damkar Kota Jambi.
Di sana anggota polisi menemukan pelaku sedang melakukan transaksi dan saat di tangkap, pelaku berusaha melarikan diri.
Direktur Reserse Narkoba Polda Jambi, Kombes Pol Dewa Putu Gede, mejelaskan, pada saat ditangkap pelaku ingin melakukan transaksi di TPU. Kemudian pelaku mencoba melarikan diri.
“Kejadiannya pukul 15.00 WIB, pada saat dilakukan penangkapan, tersangka mencoba melarikan diri dan anggota opsnal subdit 1 melakukan pengejaran. Kemudian, tersangka tersandung batu nisan makam, mengakibatkan kaki kiri tersangka mengalami luka patah,” jelasnya, Selasa (30/6/2020).
Dewa menuturkan, sebelum kaki kiri pelaku patah sudah mengalami luka karena ditembak oleh anggota polsek Pasar Jambi.
“Kasus di Polsek Pasar tersangka, melakukan penjambretan di angkot Kota Jambi,” terangnya.
Dalam penangkapan tersebut polisi berhasil menyita satu paket narkoba.
“Dari tangan pelaku didapatkan 1 paket narkoba jenis sabu,” tutupnya.
Baca Juga: Polisi: Pembakar Mobil Via Vallen Cerdik, Tak Langsung Siram Bensin
Berita Terkait
-
Viral Pemuda Tiba-Tiba Didor Polisi di Warung, Dikabarkan Tewas di Tempat
-
Top 5 SuaraJogja: Perempuan Aceh Masuk Kristen hingga Anak Kos Kesurupan
-
Walikota Risma Murka Lihat Bandar Narkoba Pakai Masker Bonek
-
Bandar Narkoba Dimarahin Wali Kota Risma Pakai Masker Bonek; Malu Aku!
-
Diduga Main Mata, 2 Oknum Polisi di Surabaya Lepaskan Bandar Narkoba
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak