Suara.com - Keputusan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan izin untuk reklamasi kawasan Taman Impian Jaya Ancol disinyalir menjadi siasat untuk melanjutkan proyek reklamasi. Bahkan DKI juga sudah mendirikan tanggul di laut tempat reklamasi akan digarap.
Diketahui Anies telah mencabut izin reklamasi yang dikeluarkan oleh mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Dari seluruh izin yang dicabut, terdapat dua pulau yakni K dan L dengan hak pengembangan milik PT Pembangunan Jaya Ancol (PJAA) Tbk.
Namun Februari lalu melalui Keputusan Gubernur nomor 237 tahun 2020, Anies kembali mengizinkan perluasan wilayah Ancol dan Dufan seluas 150 hektare. Kepgub itu mengizinkan dua tempat yang ternyata merupakan lokasi pulau L dan K untuk direklamasi.
Anggota Komisi B Fraksi PSI DPRD DKI Eneng Malianasari mengatakan lokasi yang disebut perluasan lahan Ancol ini merupakan tempat proyek reklamasi yang izinnya sudah dicabut Anies.
Ia mengetahui hal ini usai melakukan tinjauan ke lokasi bersama Komisi B DPRD DKI.
Dalam perencanaan reklamasi kali ini yang tertuang dalam Kepgub terdapat perbedaan luas wilayah pulau L. Saat masa kepemimpinan Ahok, pulau L direncanakan menjadi pulau dengan luas 481 hektare.
Namun kali ini pulau L memiliki luas 120 hektare. Sedangkan pulau K masih kurang lebih sama, yakni 32 hektare pada rencana lama dan 32 hektare di konsep reklamasi sekarang.
"Jadi yang disebutin Kepgub itu (pulau) K sama L. (Pulau) K ini mau dibikin dufan," ujar Eneng saat dihubungi, Rabu (1/6/2020).
Sementara itu Eneng mengaku juga sudah melihat adanya tanggul yang dibuat di laut kawasan rencana Pulau L. Namun ia menyebut tanggul ini dibuat dari tanah dan pasir hasil pengerukan proyek pembuatan MRT.
Baca Juga: Soal Reklamasi Ancol, DPRD DKI Akan Panggil PJAA
"Jadi kan MRT dikeruk tuh tanahnya, nah dibuang ke situ. Jadiin tanggul," jelasnya.
Ketua Komisi B DPRD DKI Abdul Aziz yang ikut meninjau lokasi bersama pihak PJAA menyebut tanggul itu digeser ke jarak 500 meter dari bibir pantai. Nantinya bagian yang belum ditutup tanggul selanjutnya akan direklamasi.
"Jadi memang selama ini sudah ada tanggulnya. Tanggulnya sudah dibuat tinggal ditutup saja bagian laut yang masih terbuka itu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Anies Baswedan Bertemu Tiga Bocah Kosong, Ikuti Salam Catheez hingga Dipanggil Abah
-
Bertemu 3 Bocah Kosong, Anies Baswedan Nurut Diajari Salam Aneh Catheez hingga Dipanggil Abah
-
Mengintip Museum Papua yang Dikunjungi Anies Baswedan di Jerman, Punya Ratusan Artefak
-
Bicara soal Impeachment, Refly Harun: Pertanyaannya Siapa yang Akan Menggantikan Gibran?
-
Auto Salfok, Ucapan Selamat Anies ke Ultah Prabowo Bikin Netizen Geleng-geleng: Sentilan Berkelas!
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Bertemu di Istana, Ini yang Dibas Presiden Prabowo dan Dasco
-
Poin Pembahasan Penting Prabowo-Dasco di Istana, 4 Program Strategis Dikebut Demi Rakyat
-
Dituduh Punya Ijazah Doktor Palsu, Arsul Sani Tak akan Lapor Balik: Kalau MK kan Nggak Bisa
-
Viral Usul Ganti Ahli Gizi dengan Lulusan SMA, Ini Klarifikasi Lengkap Wakil Ketua DPR Cucun
-
Heboh Sebut Ahli Gizi Tak Penting, Wakil Ketua DPR Cucun Minta Maaf, Langsung Gelar Rapat Penting
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Tiap Meter Persegi di Jabodetabek Tercemar 4 Puntung Rokok, Perusahaan Ini Juaranya
-
Energi Bersih Bukan Mimpi, Inovasi 95 Tahun Ini Buktinya
-
Bupati Jember: Mulai 2026 setiap triwulan OPD dievaluasi bersama DPRD
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK