Suara.com - Tawuran pecah di Jalan Masjid, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan pada Sabtu (27/6/2020) yang mengakibatkan seorang pemuda berinisial MR (20) alami luka bacok di lengan kirinya.
Ternyata kasus ini bermula dari beberapa pemuda pulang bersepeda dari Kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) pada Sabtu (27/6/2020) sekira pukul 22.00 WIB. Beberapa pemuda warga RT 06, RW 02 Kebon Baru, dilarang oleh sekelompok warga melintas di Jalan Masjid RW 01.
Beberapa pemuda tersebut dilarang melintas Jalan Masjid, lantaran warga RW 01 sedang menurunkan bantuan sosial (bansos) Covid-19.
F (14), salah satu dari beberapa pemuda yang bersepeda tersebut malah menerima pukulan dari salah seorang warga di RW 01.
"Jadi kemarin habis pulang naik sepeda tuh kan gak boleh masuk tuh kayak dicegat. Penjaganya kayak ngomong kasar. Udah tuh kan teman-teman udah lewat duluan. Nah saya di belakang tiba-tiba dipukul kencang pakai topi," kata F (14) saat berbincang dengan Suara.com, Rabu (1/7/2020).
Merasa menjadi korban kekerasan, remaja itu kemudian memberitahukan kepada rekan-rekannya termasuk salah satunya korban MR. F mengaku tak mengenal siapa oknum warga yang memukulinya tersebut.
"Saya bilang, terus anak-anak pada nyamperin lagi ke luar ke sana, ngomong baik-baik tapi malah kayak kesel. Bilang gini 'lu jangan sok jagoan di sini'. Langsung nonjok dah tuh," tuturnya.
"Pertama main pukul-pukul, terus lihat pada pulang akhirnya lempar-lemparan batu," sambungnya.
F mengatakan, tawuran pun pecah antara warga RW 01 dan RW.02 pada Sabtu malam yang mengakibatkan MR terkena sabetan celurit oleh pelaku
Baca Juga: Dikoyok dan Dibacok Pelaku Tawuran di Tebet, Rian Terima 38 Jahitan
Tak hanya terjadi pada Sabtu (27/6/2020), tawuran tersebut terus berlanjut hingga Minggu (28/6/2020) malam.
Terpisah, Ketua RW 02, Ichwan Rosidi mengatakan, pihaknya mencoba menyelesaikan masalah ini bersama pihak RW 01 dan perwakilan Kelurahan Kebon Baru. Namun, menurutnya, mediasi yang dilakukan belum menyentuh masalah korban yang harus menanggung biaya perobatan akibat dibacok salah satu pelaku tawuran
"Mediasi kita hasilnya gitu cuma damai dipermukaan aja. Cuma belum nyentuh ke bawah. Kita khawatirin ini kan kasusnya melebar," ungkapnya.
Sebelumnya, Kapolsek Tebet Kompol Imran Gultom mengaku sudah menerima laporan kasus pembacokan tersebut.
Dia pun memastikan akan menyelidki untuk menangkap pelakunya.
Menurutnya, saat ini pihaknya sedang mengumpulkan saksi-saksi dan barang bukti termasuk CCTV yang merekam peristiwa tersebut.
Berita Terkait
-
Perahu Karet Terbalik saat Evakuasi, Bocah di Tebet Hanyut Terbawa Arus Deras Banjir
-
Keluarkan Ucapan Tak Pantas saat Periksa Jurnalis Wanita Korban Pelecehan, 5 Anggota Polsek Tebet Diperiksa Propam
-
Disebut Tolak Laporan Dugaan Pelecehan Jurnalis Perempuan Di KRL, Begini Kata Polisi
-
Babak Belur Diamuk Warga Tebet, Yanto Maling Gemoy Bertato Macan Meninggal Dunia
-
Seorang Lansia di Tebet Ditemukan Tewas di Atap Rumah
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
Terkini
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa Kasus Korupsi Jalan, ICW Curiga KPK Masuk Angin
-
Kontroversi 41 Dapur MBG Milik Anak Pejabat di Makassar, Begini Respons Pimpinan BGN
-
Buntut Putusan MK, Polri Tarik Irjen Argo Yuwono dari Kementerian UMKM, Ratusan Pati Lain Menyusul?
-
Halim Kalla Diperiksa 9 Jam Terkait Korupsi PLTU Mangkrak Rp1,35 Triliun
-
Cegah Lonjakan Harga Jelang Nataru, Prabowo Minta Ganti Menu MBG dengan Daging dan Telur Puyuh
-
Cegah Inflasi Akibat MBG, Pemerintah Rencanakan Pembangunan Peternakan dan Lahan Pertanian Baru
-
Remaja Perempuan Usia 15-24 Tahun Paling Rentan Jadi Korban Kekerasan Digital, Kenapa?
-
Vonis Tiga Mantan Bos, Hakim Nyatakan Kerugian Kasus Korupsi ASDP Rp1,25 Triliun
-
Selain Chromebook, KPK Sebut Nadiem Makarim dan Stafsusnya Calon Tersangka Kasus Google Cloud
-
Bikin Geger Tambora, Begal Sadis Ternyata Sudah Beraksi 28 Kali, Motor Tetangga Pun Disikat