Suara.com - Baharudin Rumonin (60), warga Lorong Arab, Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku menemukan sebuah bom diduga sisa Perang Dunia II pada, Kamis (2/7/2020).
Dihimpun dari Teras Maluku—jaringan Suara.com—Jumat (3/7/2020), awalnya Baharudin sedang menyusun batu di saluran got belakang rumahnya sekitar pukul 15.30 WIT.
Sejam kemudian pensiunan PNS itu terkejut setalah melihat ada potongan besi besar berbentuk bulat.
"Beta kaget saat melihat benda itu," ujarnya.
Merasa takut dengan benda yang ditemukannya, Baharudin memanggil dua warga lainnya.
"Beta panggil saudara Wahab Kelrey dan saudara Muhamad Kelbarin, untuk melihat benda itu," paparnya.
Tidak mau mengambil risiko, Baharudin bersama Muhamad langsung melaporkan kejadian tersebut ke piket penjagaan Kompi 3 Yon B Pelopor untuk diamankan.
Setelah dilaporkan, Brimob Kompi 3, Batalyon B langsung berkordinasi dengan Tim Gegana di Masohi, Maluku Tengah untuk segera mengevakuasi benda tersebut.
Hasilnya petugas mendapati sebuah bom yang diduga sisa Perang Dunia II. Lokasi penemuan bom sudah dipasang garis polisi.
Baca Juga: Rumah di Mojokerto Dilempar Bom, Suara Ledakan Sangat Keras
Berita Terkait
-
Bakar Ban saat Demo Berujung Petaka, Mahasiswa PMII Terbakar Selepas Massa Bakar Ban
-
Cara Menyelamatkan Diri dari Serangan Bom Molotov di Tengah Aksi Massa
-
Pesan Teroris untuk Pemerintah dalam Film 13 Bom di Jakarta, Relate dengan Kondisi Terkini
-
Delpedro Marhaen dkk Dicap Provokator Demo Rusuh di Jakarta, Polisi: Ada Tutorial Rakit Bom Molotov
-
Provokasi Anarko Berujung Gas Air Mata Nyasar ke Unisba, Polisi Sebut karena Tertiup Angin
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Pengamat Intelijen: Kinerja Listyo Sigit Bagus tapi Tetap Harus Diganti, Ini Alasannya
-
Terungkap! Rontgen Gigi Hingga Tato Bantu Identifikasi WNA Korban Helikopter Kalsel
-
Misteri Dosen UPI Hilang Terpecahkan: Ditemukan di Lembang dengan Kondisi Memprihatinkan
-
Dugaan Badai PHK Gudang Garam, Benarkah Tanda-tanda Keruntuhan Industri Kretek?
-
Israel Bunuh 15 Jurnalis Palestina Sepanjang Agustus 2025, PJS Ungkap Deretan Pelanggaran Berat
-
Mengenal Tuntutan 17+8 yang Sukses Bikin DPR Pangkas Fasilitas Mewah
-
IPI: Desakan Pencopotan Kapolri Tak Relevan, Prabowo Butuh Listyo Sigit Jaga Stabilitas
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik