Suara.com - Politikus PDI Perjuangan Ruhut Sitompul melayangkan sindiran pedas kepada politikus PAN Amien Rais yang baru-baru menanggapi video Jokowi marahi menteri.
Menurut Ruhut, selama ini di mata Amien Rais pemerintahan Jokowi tidak ada baiknya sehingga ia meminta pemerintah untuk tidak menggubris segala pernyataan yang dilontarkan politikus senior tersebut.
Pendapat ini disampaikan Ruhut melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, @ruhutsitompul.
"Pak Amien Rais ngoceh ngapain ditanggapi di matanya pemerintah sekarang nggak ada baiknya," cuit Ruhut seperti dikutip Suara.com, Sabtu (4/7/2020).
Ruhut lantas memberikan pembelaan kepada Jokowi. Ia mengatakan kemarahan yang ditunjukkan Jokowi kepada menterinya dalam sidang kabinet pada 18 Juni 2020 merupakan langkah yang tepat.
Pasalnya, kata Ruhut, sikap tersebut semata-mata bertujuan untuk menegur para menteri supaya dapat bekerja lebih maksimal.
Maka dari itu, ia berharap jajaran menteri lekas memperbaiki diri sehingga terbebas dari ancaman reshuffle kabinet.
"Pak Joko Widodo sudah tepat menegur pembantu-pembantunya ayo menteri-menteri cepat berbenah sesuai tugasnya masing-masing biar tidak diganti "Rebut menangkan Hati Rakyat Kerja kerja kerja"," imbuh Ruhut.
Sebelumnya, Mantan Ketua MPR RI Amien Rais mengaku sempat tertawa sekaligus kasihan setelah melihat kemarahan Jokowi kepada menteri.
Baca Juga: Video Jokowi Marah, Mardani Ali Sera Sebut Tugas Presiden Adalah Eksekusi
"Saya terbit, kasihan, terbit tertawa juga, kemudian seperti menepuk air didulang, terpercik muka sendiri juga," ujar Amien Rais seperti dikutip Suara.com dari video unggahan akun Instagram @amienraisofficial, Kamis (2/7).
Amien Rais mengaku sejak awal sebenarnya sudah merasa khawatir dengan komposisi menteri yang dipilih Jokowi. Pasalnya, ia menduga sebagian dari jajaran menteri tersebut tidak memiliki sifat kerakyatan.
Ia lantas memberikan spekulasi alasan di balik kemarahan Jokowi kepada menterinya yang dianggap bekerja tak maksimal hingga membuka opsi reshuffle kabinet.
Menurut Amien Rais, salah satunya peristiwa itu dilatarbelakangi oleh Jokowi yang sedang bermain sandiwara politik untuk memulihkan kepercayaan rakyat.
"Pak Jokowi sedang bermain sandiwara politik dengan mengaduh-aduh dan merintih biar rakyat kembali mempercayainya, mencintai beliau. Jadi, maaf, yang membuat jengkel Pak Jokowi itu adalah menterinya, (seolah-olah) sementara Pak Jokowi itu bagus sekali," ucapnya.
Namun, kata Amien Rais, strategi tersebut sudah terlambat. Terlebih video kemarahan Jokowi terlanjur dipublikasikan sehingga malah berujung blunder.
Berita Terkait
Terpopuler
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
- 7 Rekomendasi Sabun Cuci Muka dengan Niacinamide untuk Mencerahkan Kulit Kusam
- John Heitingga: Timnas Indonesia Punya Pemain Luar Biasa
Pilihan
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
Terkini
-
Sudah Terima Insentif Rp 6 Juta per Hari, Wakil Kepala BGN Ingatkan Pekerja SPPG Tetap Profesional
-
Dinilai Sarat Kepentingan Politik, Mantan Jubir KPK Tolak Amnesti untuk Sekjen PDIP
-
RSUD Aceh Tamiang Dibersihkan Pascabanjir, Kemenkes Targetkan Layanan Kesehatan Segera Pulih
-
RS Kapal Terapung IKA Unair Siap Dikerahkan ke Aceh, Waspada Penyakit Pascabanjir
-
105 SPPG di Aceh Jadi Dapur Umum, 562.676 Porsi Disalurkan ke Warga Terdampak
-
Prabowo Pastikan Stok Pangan Pengungsi Bencana di Sumatra Aman, Suplai Siap Dikirim dari Daerah Lain
-
Presiden Prabowo Hapus Utang KUR Petani Korban Banjir dan Longsor di Sumatra
-
Konferda PDIP Jabar, Hasto Tekankan Politik Lingkungan sebagai Jalan Perjuangan
-
Alarm Hari HAM: FSGI Catat Lonjakan Tajam Kekerasan di Sekolah Sepanjang 2025
-
Tinjau Bencana di Aceh, Presiden Prabowo Targetkan Perbaikan Jembatan dalam Sepekan