Suara.com - Dua balita di Jalan Swasembada Barat 12, Tanjung Priok, Jakarta Utara menjadi korban sasaran jambret.
Ketua RT setempat, Muthia (39), menjelaskan berdasarkan informasi yang ia dapat, pelaku penjambretan berjumlah dua orang.
"Jadi anak-anak ini lagi pada main lari-lari, pelaku dua orang mas, satu naik motor Nmax yang satu jalan kaki," kata Muthia saat berbincang dengan Suara.com di Kediamannya, Senin (6/7/2020).
Muthia mengatakan, masing-masing pelaku memiliki peran tersendiri.
"Yang naik motor sudah menunggu di gang kecil. Yang jambret itu sambil pegang HP pura-pura jalan sampai sini (TKP) langsung tarik dua orang," ungkapnya.
Menurutnya, warga sekitar tidak ada yang mengenal pelaku penjambretan tersebut. Saat melancarkan aksinya, menurut Muthia, pelaku menggunakan masker dan sweater.
"Tak ada yang kenal. Soalnya dia pakai masker terus pakai jaket sweater yang ada tutupnya begitu," tuturnya.
Kapolsek Tanjung Priok Komisaris Budi Cahyono mengatakan, polisi masih kesulitan mengetahui identitas pelaku jambret. Pasalnya berdasarkan rekaman CCTV pelaku tak terlihat jelas.
"Jadi kami sudah kirim tim untuk lidik di sana, kami periksa CCTV. Tapi gambarnya blur, buram," kata Budi saat dikonfirmasi Suara.com.
Baca Juga: Syok! Balita Korban Jambret Menangis Terus, Ogah Makan dan Minum
Kendati begitu, Budi memastikan akan terus mengusut kasus ini hingga pelaku terungkap.
"Pasti kita tindaklanjuti. Kita masih terus melakukan penyelidikan," tuturnya.
Untuk diketahui, aksi kejahatan itu berawal ketika dua bocah itu sedang bermain di sekitar rumahnya.
Aksi penjambretan itu terekam kamera pengawas atau CCTV milik warga dan videonya viral di media sosial. Berdasarkan rekaman CCTV, aksi begal itu terjadi pada 30 Juni 2020 lalu.
Dalam rekaman video yang beredar, aksi penjambretan itu terjadi ketika dua balita itu disantroni dua pria.
Tiba-tiba, para pelaku langsung merampas perhiasan yang dipakai oleh korban. Setelah berhasil menjambret, kedua pelaku jambret itu melarikan diri.
Berita Terkait
-
Kalung Emas Dibetot Penjambret, Balita di Tanjung Priok Alami Luka-luka
-
Syok! Balita Korban Jambret Menangis Terus, Ogah Makan dan Minum
-
Dua Balita Jadi Korban Jambret, Jalan Swasembada Rawan Tindak Kejahatan
-
Istri Minta HP Baru Buat di Rumah, Suaminya Jambret Karyawati Pulang Kerja
-
Hasil Rekaman CCTV Buram, Polisi Kesulitan Ungkap Penjambret Kalung Balita
Terpopuler
- 7 Sunscreen Terbaik untuk Flek Hitam Usia 50 Tahun, Atasi Garis Penuaan
- Sosok Profesor Kampus Singapura yang Sebut Pendidikan Gibran Cuma Setara Kelas 1 SMA
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
Pilihan
-
Stop Lakukan Ini! 5 Kebiasaan Buruk yang Diam-diam Menguras Gaji UMR-mu
-
Pelaku Ritel Wajib Tahu Strategi AI dari Indosat untuk Dominasi Pasar
-
Istri Thom Haye Keram Perut, Jadi Korban Perlakuan Kasar Aparat Keamanan Arab Saudi di Stadion
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Kemera Terbaik, Mudah Tapi Bisa Diandalkan
-
Kontroversi Penalti Kedua Timnas Indonesia, Analis Media Arab Saudi Soroti Wasit
Terkini
-
Di Bawah Presiden Baru, Suriah Ingin Belajar Islam Moderat dan Pancasila dari Indonesia
-
Prediksi FAO: Produksi Beras RI Terbesar Kedua di Dunia, Siapa Nomor Satu?
-
Biaya Sewa Kios Pasar Pramuka Naik 4 Kali Lipat, Pramono Anung Janji Tak Ada Penggusuran!
-
Swasembada Pangan! Mentan: InsyaAllah Tak Impor Beras Lagi, Mudah-mudahan Tak Ada Iklim Ekstrem
-
Indonesia Jadi Prioritas! Makau Gelar Promosi Besar-besaran di Jakarta
-
Cak Imin Bentuk Satgas Audit dan Rehabilitasi Gedung Pesantren Rawan Ambruk
-
Semarang Siap Jadi Percontohan, TPA Jatibarang Bakal Ubah Sampah Jadi Energi Listrik
-
Ragunan Buka hingga Malam Hari, Pramono Anung: Silakan Pacaran Baik-Baik
-
Skandal Robot Trading Fahrenheit: Usai Kajari Jakbar Dicopot, Kejagung Buka Peluang Pemecatan
-
Pengacara Nadiem: Tak Ada Pertanyaan Kerugian Negara di BAP, Penetapan Tersangka Cacat Hukum