Suara.com - Inah (63), perempuan paruh baya menceritakan kondisi NM (4), satu dari dua balita yang menjadi korban kasus penjambretan saat hendak bermain di dekat rumahnya, Jalan Swasembada 12, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Menurut Inah, sang cucu mengalami luka akibat ulah pelaku misterius yang menjambret kalung emas yang dipakai korban di bagian leher.
"Luka merah, ditariknya kencang soalnya dia (NM) pakai kalung lima gram," kata Inah saat ditemui Suara.com di kediamannya, Senin (6/7/2020).
Dia juga mengatakan, NM pun sempat syok setelah kejadian penjambretan itu. Menurutnya, korban terus menangis dan tak mau makan.
"Makan itu tadinya gak mau, pucat sekali nangis. Dia kaget lah dikasih minum saja gak mau," kata Inah.
Meski demikian, Inah mengatakan, kondisi cucunya berangsur membaik. NM sudah kembali beraktivitas seperti biasa.
"Sekarang sudah mendingan. Tidurnya nyenyak," tuturnya.
Inah pun berharap pelaku penjambretan segera bisa ditangkap dan ditindak oleh aparat kepolisian yang menangani kasus tersebut.
Untuk diketahui, aksi kejahatan itu berawal ketika dua bocah itu sedang bermain di sekitar rumahnya. Aksi penjambretan itu terekam kamera pengawas atau CCTV milik warga dan videonya viral di media sosial. Berdasarkan rekaman CCTV, aksi begal itu terjadi pada 30 Juni 2020 lalu.
Baca Juga: Syok! Balita Korban Jambret Menangis Terus, Ogah Makan dan Minum
Dalam rekaman video yang beredar, aksi penjambretan itu terjadi ketika dua balita itu disantroni dua pria. Tiba-tiba, para pelaku langsung merampas perhiasan yang dipakai oleh korban. Setelah berhasil menjambret, kedua pelaku jambret itu melarikan diri.
Tag
Berita Terkait
-
Beraksi Siang Bolong! Jambret Bersenjata di Bekasi Gagal Rampas Rp450 Juta Usai Kepergok Warga
-
Viral Wanita Dijambret hingga Terjatuh Dekat Masjid Istiqlal, Korban Terseret Motor Pelaku!
-
Ring 1 Jakarta Tidak Aman? Wartawati Dijambret di Depan Balai Kota, Ini Kata Gubernur Pramono
-
Berhasil Ditangkap, Ini Tampang Pelaku Penjambretan Ibu dari Desainer Didiet
-
Ditangkap Polisi, Ini Tampang 3 Pelaku Penjambretan WN Prancis di Pelabuhan Sunda Kelapa
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?