Suara.com - Warga Dusun Kebonagung, Desa Brumbung, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, geger. Saat menggali tanah untuk membangun kolam renang anak-anak pada Jumat (3/7/2020), mereka justru menemukan struktur kaki candi.
Adalah Kamituwo atau Kepala Dusun Kebonagung, Sulton, yang menemukan struktur kaki candi tersebut. Saat menggali tanah di dekat objek wisata Kali Tempur, ia justru mendapati batu bata kuno yang tersusun rapi.
Sulton lantas melaporkan temuan ini ke Kepala Desa setempat. Setelahnya oleh Kepala Desa Brumbung temuan ini dilaporkan ke Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Kediri dan instansi terkait.
"Rencana ini mau dibuat kolam renang anak-anak untuk mendukung tempat wisata Kali Tempur... Dan waktu penggalian ternyata kita mendapatkan sebuah peninggalan berupa batu (bata)," ucap Sulton, Senin (6/7/2020).
Mengedar adanya temuan struktur bangunan kuno, tim Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur meninjau lokasi, Senin (6/7/2020) sore. Kedatangan mereka untuk mengobservasi struktur bangunan kuno itu.
"Dari hasil observasi kami ya, ini diduga sebagai struktur kaki candi. Dengan ukuran saat ini yang masih tampak 5 meter kali 3,30 meter, berbahan bata," jelas Pamong Budaya Muda BPCB Jawa Timur, Muhammad Ichwan.
"Yang menguatkan bahwa di sini ada bagian seperti kaki ya, layaknya pada bagian kaki candi. Ini dugaan awal. Tentunya nanti perlu adanya kajian lebih lanjut dengan ekskavasi arkeologi ya," sambung arkeolog itu.
Selain kaki candi, tim BPCB Jawa Timur juga menemukan objek yang turut diduga sebagai cagar budaya di lokasi penemuan struktur kaki candi. Objek tersebut berbentuk persegi panjang yang di dalamnya terdapat hiasan palang.
Ichwan menduga struktur candi yang ditemukan Dusun Kebonagung merupakan tempat peribadatan peninggalan Kerajaan Kadiri atau Majapahit. Dugaan ini berangkat dari temuan prasasti sebelumnya di wilayah itu.
Baca Juga: Baru Sembuh dari Covid, Pasien Selonong Pulang ke Rumah Buat Geger Keluarga
"Menurut informasi dari Dinas (Pariwisata dan) Kebudayaan Kabupaten Kediri ya, dan juga masyarakat setempat, bahwa di sini dulu ditemukan adanya prasasti geneng satu dan geneng dua," tuturnya.
"Prasasti geneng satu itu dari masa (Raja) Bameswara (Kerajaan) Kediri, dan prasasti geneng dua pada masa (Kerajaan) Majapahit. Ini dugaan awal terkait dengan periodesasi tersebut," lanjut Ichwan.
Ichwan belum bisa memastikan struktur candi yang ditemukan ini dulunya tempat peribadatan umat budha atau hindu. Menurutnya, hal itu perlu dikaji terlebih dahulu.
"Sementara Untuk menyelamatkan objek di cagar budaya, untuk mengetahui bentuknya (maka akan) dilakukan kegiatan ekskavasi atau penggalian penyelamatan untuk mengetahui," paparnya.
Kabid Sejarah Purbakala Disparbud Kabupaten Kediri, Yuli Marwantoko, menambahkan di sekitar lokasi penemuan struktur kaki candi juga ditemukan saluran air kuno yang menyerupai gua. Saluran air itu mengalir ke candi.
"Kalau ini dugaan awal, masih belum pasti ya, bahwa itu (saluran air kuno) bisa aliran untuk candi sini. Candi ini kan untuk tempat peribadatan. Lha airnya ini adalah untuk menyucikan (bersuci) dulu, kan pakai air," urainya.
Tag
Berita Terkait
-
Persik Kediri Soroti Kokohnya Pertahanan Bhayangkara Presisi Lampung FC
-
Menang Beruntun, Pelatih Persik Kediri Tetap Belum Puas
-
Hasil Super League: Persik Kediri Terkam Malut United, Enrique dan Garcia Jadi Pembeda
-
Malut United Bawa 24 Nama untuk Hadapi Persik Kediri, Termasuk Bek Anyar Nilson Junior
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Profil Dony Oskaria, Plt Menteri BUMN Pilihan Prabowo yang Hartanya Tembus Rp 29 Miliar
-
Polisi Bongkar Modus Lempar Bola Komplotan Copet di Halte TransJakarta, Begini Praktiknya!
-
Sudah Komitmen, Mensesneg Sebut Mahfud MD Bakal Diajak Gabung ke Tim Reformasi Kepolisian
-
BREAKING NEWS! Prabowo Tunjuk Dony Oskaria Jadi Plt Menteri BUMN Gantikan Erick Thohir
-
Jalur Tol Gratis dari Gerbang Tol Fatmawati 2 Kurangi Macet 24 Persen, Bakal Dibuka hingga Oktober?
-
Bantah Aktivis Syahdan Husein Mogok Makan di Tahanan, Polisi Tunjukkan Bukti Ini!
-
Warning dari Senayan Buat Erick Thohir: Boleh Rangkap Jabatan, Tapi....
-
Nasib Wali Kota Prabumulih Buntut Ulah Anak: Disemprot Kemendagri, LHKPN Diubek-ubek KPK
-
Imbas Ramal Prabowo Rombak Kabinet, Rocky Gerung Curhat Banjir Protes Publik: Reshuffle Terburuk!
-
Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!