Suara.com - Jumlah pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, kembali bertambah, pada Rabu (8/7/2020). Pada hari ini tercatat ada 114 pasien baru.
Kepala Penerangan Kogabwilhan-I, Kolonel Marinir Aris Mudian mengungkapkan 114 pasien baru ini menambah jumlah pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet menjadi 942 orang.
"Perkembangan jumlah pasien rawat inap RSD Wisma Atlet, pada Rabu, tanggal 08 Juli 2020 sampai pukul 08.00 WIB, sebanyak 942. Di mana semula 828 orang, bertambah 114 orang menjadi 942 orang," kata Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangan tertulis, Rabu (8/7/2020).
Aris merinci, 942 pasien itu terdiri dari 526 pasien pria dan 416 perempuan. Dari total itu, pasien yang positif Corona mencapai 938 orang. Diketahui setelah mereka melakukan pemeriksaan dengan metode swab dan rapid test.
"Pasien swab semula 754 orang bertambah 87 orang menjadi 841. Rapid test semula 74 bertambah 23 orang menjadi 97 orang. Sehingga total posisi Corona 938 orang. Pasien Dalam Pengawasan (PDP) semua 2 bertambah 2 menjadi 4, dan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) tidak ada," paparnya.
Secara akumulatif, pasien yang dirawat di RSD Wisma Atlet sejak awal beroperasi 23 Maret hingga kini ada 5.745 orang terdaftar, dan 3.758 pasien telah keluar.
"Pasien keluar itu terdiri rujuk ke rumah sakit lain ada 151 orang, Sembuh 3.604 orang, dan wafat 3 orang," ucapnya.
Sementara dari Rumah Sakit Khusus Infeksi Pulau Galang, Kepulauan Riau melaporkan tidak ada penambahan pasien baru.
Pasien inap yang semula 90 orang berkurang 5 orang menjadi 85 orang, terdiri 62 pria dan 25 perempuan.
Baca Juga: Prihatin pada Covid-19 di Kulon Progo, Angkasa Pura I Beri Bantuan Ambulans
"Pasien positif corona sebanyak 16 orang, PDP 11 orang, ODP 60 orang. Yang berkurang untuk pasien positif 1 orang, PDP 3 orang, ODP 1 orang," kata Aris menambahkan.
Secara akumulatif, pasien yang dirawat di RSKI Pulau Galang sejak 12 April hingga kini ada 350 orang terdaftar, dua orang di antaranya dirujuk ke rumah sakit.
"Pulang atau isolasi mandiri ada 258 orang, lalu untuk yang meninggal dunia tidak ada," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Nyaris Meninggal, Pasien Covid-19 Selamat Usai Transplantasi Paru-Paru
-
Dokter: Pasien Covid-19 yang Alami Koma Lebih Memilih Mati Daripada Siuman
-
Studi Terbaru: Covid-19 Bisa Merusak Otak Penderitanya
-
Berapa Lama Masa Inkubasi setelah Sembuh dari Covid-19?
-
Mantan Dokter Menolak Ketika Diminta Membantu Tangani Pasien Covid-19
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
Terkini
-
Mahfud MD Sebut RUU Perampasan Aset Bikin Koruptor Ketakutan, Segera Bahas dan Disahkan!
-
Tuai Kritik, KPU Batal Sembunyikan Ijazah Capres dan Cabut Keputusan Kontroversial
-
Resmi Dibatalkan, KPU Klaim Gandeng KPI Rancang Aturan Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres
-
Blusukan ke RSUD Budi Asih, Gubernur Pramono Soroti 95 Persen Pasien BPJS dan Janjikan Renovasi IGD
-
Golkar Usul Pengendalian Medsos Lewat SIM Card, Bukan Batasi Akun
-
Dasco - Sjafrie Sjamsoeddin Sempat Bicara 4 Mata di Ruang Tertutup, Ini yang Dibahas
-
KPK Telusuri Dana Korupsi Haji ke PBNU, Mahfud MD: Segera Tetapkan Tersangkanya Siapa Saja
-
Viral Isu Perselingkuhan Guncang Polri, Irjen Krishna Murti Dimutasi Jadi Staf Ahli Kapolri
-
Mendagri Tito Pacu Daerah Optimalkan Bonus Demografi Menuju Indonesia Emas 2045
-
'Ini Tugas Negara!' DPR Ultimatum Polisi Usut Tuntas 3 Mahasiswa Hilang Usai Demo Akhir Agustus