Suara.com - Instagram menghapus Insta Story model ternama Amerika Serikat, Bella Hadid karena dianggap konten yang mengganggu dan pelecehan. Padahal Bella hanya mengunggah foto paspor ayahnya.
Pada Selasa (7/2/2020), model berusia 23 tahun mendapat pemberitahuan dari Instagram bahwa insta story-nya telah dihapus.
Postingan yang dihapus oleh Instagram berisi foto paspor Amerika milik ayahnya, Mohamed Hadid. Insta Story itu diunggah Bella pada Kamis (2/7/2020) lalu.
Dalam insta story itu, Bella menulis, "Baba saya dan tempat kelahirannya di Palestina."
Instagram menghapus insta story Bella Hadid karena dianggap melawan pedoman komunitas tentang pelecehan atau bullying.
Bella pun merasa alasan insta storynya dihapus tidak masuk akal. Ia kemudian mengunggah pemberitahuan dari Instagram tersebut.
"Instagram persisnya bagian mana dari diri saya yang bangga dengan tempat kelahiran ayahku di Palestina dianggap intimidasi, pelecehan, gambar atau ketelanjangan dan aktivitas seksual?" tanya Bella.
"Apakah kita tidak diizinkan menjadi orang Palestina di Instagram? Bagi saya ini adalah bullying. Kalian tidak bisa menghapus sejarah dengan membungkam orang. Itu tidak akan berhasil," imbuhnya.
Bella menentang sikap yang dilakukan Instagram terhadapnya. Dalam unggahan berikutnya model cantik ini mengaku bangga menjadi orang Palestina.
Baca Juga: Fix Pacaran, Aurelie Moeremans Kenal Hanif Ramadhana Lewat Instagram
Ia pun mengajak orang-orang untuk mengunggah tempat lahir orang tua mereka.
"Aku bangsa jadi orang Palestina. Sekarang semua orang harus posting dimana ibu dan ayahnya lahir! Ingatkan mereka betapa bangganya kalian darimana kalian berasal," tulis Bella.
Instagram Minta Maaf
Pihak Instagram akhirnya meminta maaf atas penghapusan insta story Bella Hadid yang memperlihatkan foto paspor ayahnya yang keturunan Palestina.
Dilansir dari People.com, Rabu (8/7/2020), seorang juru bicara perusahaan Facebook, yang memiliki Instagram, menjelaskan mengapa posting tersebut pada awalnya dihapus. Ia juga meminta maaf karena telah menangguhkan konten itu.
Mereka berjanji sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait masalah ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Detik-detik Veloz Tabrak Toko Buah Segar! Pengemudi Wanita 41 Tahun Jadi Sorotan
-
Heboh Ada Foto Presiden Prabowo di Reklame Israel, Dasco: Perlu Dicek
-
Udang Beku Radioaktif di Cikande: Zulhas Klaim Tak Ganggu Ekspor Nasional
-
Sebelum 'Adu Geber' di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Merapat ke Istana
-
Bukan Sekadar Sitaan Biasa: Alasan KPK 'Selamatkan' Mercy Warisan BJ Habibie
-
Uang Cicilan Rp 1,3 Miliar Disita KPK, Mercy BJ Habibie Batal Jadi Milik Ridwan Kamil
-
Disentil Buruh karena Lambat, DPR Janji Bikin UU Ketenagakerjaan Baru Secara Terbuka
-
Pimpinan DPR RI Terima Draf RUU Ketenagakerjaan dari Koalisi Serikat Buruh
-
Fokus Infrastruktur, Pemprov Jateng Terus Kebut Perbaikan Jalan pada 2025
-
Cukai Rokok 2026 Tidak Naik, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Mau Industri Kita Mati