Suara.com - Sebuah foto anak-anak yang sedang diberi paparan sinar UV menggegerkan warganet Indonesia. Warganet beranggapan bahwa foto tersebut justru terlihat seperti sebuah persekutuan tuyul.
Foto anak-anak itu diunggah oleh sebuah akun Twitter @Time4Knowledge pada Selasa (7/7/2020) lalu.
Dalam foto itu tampak tiga orang anak kecil tengah berbaris di dalam sebuah ruangan. Masing-masing dari mereka hanya mengenakan sepotong celana dalam dan kacamata hitam pelindung sinar ultraviolet.
Di dalam ruangan tersebut, mereka berdiri menghadap ke sebuah tiang lampu yang tengah disiapkan oleh seorang pria berbaju putih.
Disebutkan dalam unggahan itu bahwa lamput tersebut adalah sinar ultraviolet buatan yang sengaja dipasang sebagai pengganti sinar matahari yang jarang muncul lantaran musim dingin yang ekstrem.
Kontan saja, foto yang disebut diambil di Siberia itu membuat warganet Indonesia geger. Warganet justru melihat peristiwa tersebut mirip seperti adegan mistis pengumpulan makhluk gaib tuyul yang sedang melakukan rapat. Beberapa komentar kocak pun tampak membanjiri unggahan tersebut.
"Sekilas kayak tuyul lagi di-brief," komentar seorang warganet.
"Apel sebelum bertugas," timpal warganet lainnya.
"Pas pertama lihat gue juga mikir kalau ini tuyul," imbuh warganet.
Baca Juga: Viral Maling Embat Bangku Bambu di Pinggir Jalan, Warganet: Memalukan
""Sebelum bekerja alangkah baiknya kita berdoa terlebih dahulu, menurut kepercayaannya masing-masing, berdoa mulai." kira-kira lagi gitu kali ya." seorang warganet membayangkan adegan dalam foto tersebut.
"Iyak kamu yang paling kiri kerumah juragan beras,yang tengah kerumah Haji To'ing ingat kesananya jangan sampai jam 3, soalnya Haji To'ing suka salat tahajud nanti kamu kebakar, nah kamu yang paling kanan iya kamu botak,kamu kerumah camat Campursari soalnya dia abis gajian," tambah warganet lainnya.
"Yang baju putih kayak Bang Madid musyawaroh orang terlanjur kaya," kata warganet yang teringat dengan seorang tokoh di sebuah sinetron Indonesia.
Berita Terkait
-
Dapat Kabar Anjingnya Mati, Bule AS Malah Mengamuk Pukuli Anak Kecil
-
Ngeri, Anak-anak Alami Kerusakan Otak Misterius Akibat Covid-19
-
Penangkapan Tuyul Emas Gegerkan Warga Palembang, Ini Kata Pak Lurah
-
Harimau Serang Staf Kebun Binatang Hingga Tewas Di Hadapan Pengunjung
-
Eksim Dishidrosis, Masalah Kulit yang Rentan pada Anak akibat Stres
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Teroris Menyusup Lewat Game Online, BNPT Ungkap 13 Anak Direkrut Jadi Simpatisan Jaringan Radikal
-
Menghilang Usai Rumahnya Dijarah, Ahmad Sahroni Muncul, Janji akan Jadi Pribadi yang Berbeda
-
Bikin Melongo! Penampakan 32 Kendaraan Mewah Terkait Kasus Noel saat Dipindahkan KPK ke Rupbasan
-
Ahmad Sahroni Akhirnya Buka Suara! Ferry Irwandi Beberkan Isi Percakapan Telepon!
-
Akal Bulus Kades Kohod di Kasus Pagar Laut: Sulap Lautan Jadi Daratan, Dijual Rp39 M Pakai KTP Warga
-
Makanan Berlendir dan Bau, Ini Kronologi Dugaan Keracunan 21 Siswa SDN 01 Gedong Usai Santap MBG
-
Kronologi Cucu Mahfud MD Keracunan MBG hingga Dirawat 4 Hari di RS: Ini Menyangkut Nyawa!
-
Parah! Bikin Siswa SDN 01 Pasar Rebo Keracunan Massal, Menu MBG Ternyata Bau dan Berlendir!
-
Dua Cucu Mahfud MD Tumbang Keracunan MBG, Satu Dilarikan ke RS 4 Hari
-
Bobby Nasution Viral Suruh Truk Aceh Ganti Pelat BK, DPR Minta Pemerintah Pusat Turun Tangan