Suara.com - Warga Kabupaten Deli Serdang Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Sarpan yang babak belur setelah ditahan di Kepolisian Sektor Percut Sei Tuan, selama ini dikenal sebagai seorang yang baik.
Sarpan yang bekerja sebagai buruh bangunan mengalami penyiksaan saat menjadi saksi dalam kasus pembunuhan. Namun selama lima hari masa penahanan, Sarpan dianiaya dan dipaksa mengaku sebagai pelaku.
Bagi warga Dusun XIII Desa Sei Rotan Kecamatan Percut Sei Tuan, Sarpan selama ini dikenal sebagai orang baik dan rajin beribadah. Pengakuan tersebut disampaikan kepala dusun setempat.
"Dia RT di sini (Dusun XIII). Dia orang baik, rajin ibadah," kata Kepala Dusun XIII Saiman BJ pada Kamis (9/7/2020).
Menurut Saiman, Sarpan merupakan orang yang jujur dan lurus. Bahkan dalam menjalankan tugas sebagai Ketua RT, jika ada persoalan di lingkungan yang dipimpin selalu berkonsultasi kepadanya.
"Dia orangnya lurus-lurus aja itu. Saya (mengatakan) apa yang benar, itu saya katakan. Kadang kalau nggak saya suruh dia nggak berani asal-asalan aja," katanya.
Dia mengaku terkejut mendengar kabar yang menimpa Sarpan hingga babak belur saat diperiksa polisi sebagai saksi. Pun Saiman menegaskan, Sarpan sebagai orang yang baik dan tidak mungkin melakukan perbuatan tersebut (kasus pembunuhan).
"Enggak mungkin dia mau melakukan itu. Dan saya yakin, Sarpan itu enggak pandai kalau perbuatan yang begitu (pembunuhan). Dia orangnya lurus-lurus aja itu, kalau kita suruh baru dikerjakan, enggak yang berani-beranian dia orangnya," katanya.
Untuk diketahui, Sarpan, warga Jalan Sidomulyo Pasar IX Dusun XIII Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan tersebut mengaku menjadi korban penyiksaan saat berada di sel tahanan. Dia ditangkap untuk jadi saksi kasus pembunuhan. Namun belakangan dipaksa mengakui membunuh dan mau jadi tersangka.
Baca Juga: Disiksa Polisi, Kuli Bangunan Sarpan Diminta Lapor Komnas HAM
Sarpan pun bisa bebas dan pulang ke rumah setelah kantor Polsek di demo warga. Tapi dia menderita luka memar di sekujur tubuh dan wajahnya.
“Saya menjadi korban keberingasan oleh oknum Polisi di sel tahanan Polsek Percut Sei Tuan. Sebab, di sana dihujani pukulan bertubi-tubi. Padahal, saya sudah mengatakan bahwa bukan pelaku dari pembunuhan itu. Namun, tetap saja disiksa sampai sekujur tubuh dan wajah jadi begini,” cerita Sarpan sembari menunjukkan bekas luka seperti dilansir SinarLampung.
Kontributor : Muhlis
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Sadis! Anggota TNI Tembak Mati Warga Gegara Ribut Duit Parkir, Pratu TB Resmi Tersangka
-
DPR Resmi Hentikan Tunjangan Rumah dan Moratorium Kunjungan Luar Negeri, Ini Kata Golkar
-
Kekayaan Riza Chalid Dari Mana? Tak Cuma Minyak, Ada Minuman hingga Kelapa Sawit
-
Siapa Pemilik PT Gudang Garam? Perusahaan Rokok yang Viral Dikabarkan PHK Massal!
-
Israel Serang Gaza, Hampir 70 Warga Palestina Tewas dalam Sehari
-
Saldo DANA Kaget Gratis Rp 249 Ribu Untuk Jajan Akhir Pekan
-
Kisah Pilu Napi di Lapas Kediri: Disodomi Tahanan Lain hingga Dipaksa Makan Isi Staples!
-
Pakistan Berduka: Korban Banjir Melonjak Drastis
-
YLKI Desak Penyelesaian Masalah Stok dan Harga Beras di Pasaran
-
Eks Stafsus Jokowi Wafat: Ini Sepak Terjang hingga Karier Politik Arif Budimanta