Suara.com - Polemik ekspor lobster yang mengemuka dalam beberapa waktu belakangan membuat pihak Kementerian Kelautan dan Perikanan buka suara.
Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Bidang UKM dan Dunia Usaha Andreau M Pribadi mengatakan, ekspor benih lobster tak diputuskan hanya oleh Menteri Edhy Prabowo saja. Ia mengklaim, keputusan tersebut sudah melalui pembahasan para ahli.
Keputusan soal perizinan ekspor benih lobster tersebut tertuang di dalam Peraturan Menteri KKP Nomor 12 Tahun 2020. Namun, ia membantah kalau pemberian izin itu hanya berasal dari keinginan Edhy seorang.
"Tapi ini melalui pakar-pakar dan para ahli yang memang itu sudah menekuni lobster baik (di) internal maupun eksternal," kata Andreau dalam sebuah diskusi bertajuk 'Ada Apa Dengan Benih Lobster' secara virtual, Jumat (10/7/2020).
Lagipula menurutnya, ekspor benih lobster kembali diizinkan itu tidak terlepas dari suara dari nelayan langsung. Sebagaimana diketahui, ekspor benih lobster sempat dilarang di zaman Menteri Susi Pudjiastuti.
Dampak dari pelarangan itu ada 100 ribu nelayan yang kehilangan mata pencaharian. Dengan kondisi tersebut akhirnya keran ekspor benih lobster kembali dibuka di era Edhy Prabowo.
Bahkan saat ini, Kementerian Kelautan dan Perikanan sudah mendaftarkan sekitar 13 ribu nelayan untuk bisa menjadi nelayan tangkap.
"Nanti mereka memiliki kartu khusus di mana izin mereka untuk melakukan penangkapan karena itu sudah diverifikasi oleh dinas kabupaten, provinsi dan pusat," katanya.
Baca Juga: Menteri Edhy: yang Diributin Ekspor, Padahal Prioritasnya Budidaya Lobster
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum