Suara.com - Seiring laju peningkatan kasus virus corona yang semakin naik, Indonesia menghadapi resiko dari berbagai sektor termasuk sektor pariwisata. Yang terbaru, Indonesia tak dilibatkan dalam diskusi Travel Bubble yang digelar oleh Jepang dan negara-negara ASEAN.
Hal tersebut terungkap usai akun resmi Twitter untuk penanganan virus corona di Asia @SEACoronavirus mencuit agenda mereka terkait Travel Bubble. Sayangnya, dalam diskusi tersebut, negara Indonesia tak disebutkan sama sekali sehingga menimbulkan tanda tanya.
"Japan discusses a post-#COVID19 travel bubble with: China, Taiwan, South Korea, Myanmar, Brunei, Laos, Vietnam, Malaysia, Singapore, Thailand, Cambodia, Australia, New Zealand," tulis @SEACoronavirus via Twitter.
Mengetahui nama Indonesia tak ada dalam daftar tersebut, salah seorang warganet dengan nama akun @Bimbimtakbim pun berinisiatif untuk bertanya.
"Where is Indonesia?" tulia @Bimbimtakbim. Mana Indonesia?
Cuitan tersebut ternyata direspon oleh akun @SEACoronavirus. Mereka dengan tegas mengatakan tak bersedia melibatkan Indonesia dalam diskusi Travel Bubble lantaran khawatir dengan perkembangan kasus corona yang justru semakin naik setiap hari.
"To have more than a thousand cases per day and talking about travel bubble is completely absurd and irrational," balas @SEACoronavirus. Kasus [virus corona] lebih dari seribu per hari, sementara mau berbicara soal Travel Bubble, benar-benar tidak masuk akal dan tidak rasional.
Sontak, balasan dari @SEACoronavirus mengundang perhatian warganet dari Indonesia. Mereka memberikan beragam komentar di akun @jill_bobby yang mengunggah ulang percakapan tersebut.
"Ini kek bilang "Eh, kita punya grup yang nggak ada kamunya loh"," tulis @adhadiadiwae.
Baca Juga: Setelah Tutup 4 Bulan, Pariwisata Bali Mulai Dibuka untuk Wisatawan Lokal
"Sakit ya ternyata," kata @eyanjing.
"Indonesia leave the group," tulis @bowoleonhart.
"Emang nggak di-invite," balas @boomdoomdom.
Mengutip dari Forbes, Travel Bubble merujuk pada koridor perjalanan antar negara selama pandemi. Istilah ini dipilih karena dinilai dapat dimengerti dengan mudah.
Beberapa negara seperti Australia dan Selandia Baru berencana untuk menerapkan travel bubble di negara mereka. Namun, hal ini tidak bisa dilakukan secara asal karena harus memperhatikan kondisi perkembangan Covid-19 di negara yang akan dilalui wisatawan.
Berita Terkait
-
Media Asing Sorot Kisah Dokter Indonesia Rawat Ribuan Anjing Selama Pandemi
-
5 Hits Bola: Ronaldo Pamer Foto Berjemur, Netizen Salfok ke Perut Sixpack
-
Pelatih Timnas U-16 Gelar Kompetisi Mobile Legends dan Menghafal Al Quran
-
Timnas U-16 Jalani TC Seminggu, Bima Sakti: Belum Ada Kontak Fisik
-
Shin Tae-yong Segera ke Indonesia, Sandi: Persiapan Timnas U-19 Lebih Mudah
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Masjid Dipasang Garis Polisi, Begini Kondisi SMAN 72 Jakarta Pasca Ledakan
-
Olah TKP Dinyatakan Rampung, Brimob Tinggalkan Lokasi, Polda Metro Jaya: Hasilnya Besok
-
Ledakan SMAN 72: Prabowo Beri Peringatan Keras! Ini Pesannya...
-
Ketua MPR: Tidak Ada Halangan bagi Soeharto untuk Dianugerahi Pemerintah Gelar Pahlawan Nasional
-
Misteri Ledakan SMA 72 Jakarta: Senjata Mainan Jadi Petunjuk Kunci, Apa yang Ditulis Pelaku?
-
Ledakan SMA 72 Jakarta: Pelaku Pelajar 17 Tahun, Kapolri Ungkap Fakta Mengejutkan
-
Update Ledakan SMAN 72: Polisi Sebut 54 Siswa Terdampak, Motif Masih Didalami
-
Ledakan di SMAN 72 Jakarta Lukai 39 Siswa, Enam Orang Luka Berat
-
Kasih Paham, Hidup ala ShopeeVIP Bikin Less Drama, More Saving
-
Pahlawan Nasional Kontroversial: Marsinah dan Soeharto Disandingkan, Agenda Politik di Balik Layar?